1. Bunyi
Bunyi merupakan bagian
dari unsur bahasa yang terpenting. Tanpa bunyi bahasa tidak akan tercipta. Misalnya
saja orang melihat suatu benda yang digunakan untuk alas menulis lalu dia
menyebut benda tersebut adalah “Buku” kepada orang lain. Karena bahasa tersebut
sudah menjadi kesepakatan bersama sebagai bentuk dari lambang tersebut maka
orang lain pun paham dengan apa yang dimaksud “buku”. Sedangkan dalam
mengkomunikasikan bahasa tersebut maka sebenarnya mereka pula sedang melakukan
perpindahan bunyi dari satu orang pembicara ke lain orang sebagai pendengar. Dapat
ditunjukkan sebagai berikut:
Mulut (sumber Bahasa) à Udara (perantara) à telinga (penerima
bahasa)
Melalui keterangan yang
ada diatas dipahami bahwa apa yang difikirkan si pembicara diterjemahkan
kedalam bentuk suara/bunyi kemudian diterim oleh si pendengar dan dia memahami
apa yang dimaksud oleh sipembicara. Sehingga melalui penjelasan tersebut
membuktikan bahwa unsur bahasa salah satunya adalah bunyi.
Baca juga : CARA EVALUASI PERMAINAN DALAM BAHASA ARAB
Baca juga : CARA EVALUASI PERMAINAN DALAM BAHASA ARAB
2. Kata
Kata yang dimaksud disini
adalah rumus bunyi bagi makna. Apabila makna adalah pemahaman fikiran dalam
bentuk yang abstrak yang tertuju pada suatu objek, maka yang dimaksud dengan
kata adalah hasil dari pengucapan yang bersesuaian dengan pemahaman fikiran
yang abstrak tersebut. sehingga menurut pendapat Fathur Rohman bahwa “kata
adalah bentuk bunyi yang diucapkan oleh seseorang dan sesuai dengan makna”.
Kata adlah unsur terkecil
dari suatu bahasa karena bahasa merupakan ungkapan perasaamn jiwa atau fikiran
dari si pembicara yang diutarakan melalui susunan kata-kata. Misalnya saja
seorang yang berbicara dengan temannya “ Jika kamu pergi jangan lupa belikan
saya buku” dari ungkapan tersebut, sangat jelas terdapat beberapa susunan
kata dalam menyampaikan suatu objek fikiran yang dituju seseorang.
Sehingga dari penjelasan
diatas dapat diambil intisari dari bahasa itu sendiri adalah suatu hal yang
dibunyikan ataupun dituliskan dalam bentuk bahasa yang memiliki makna, sehingga
dalam bahasa Arab kata dibagi menjadi dua bentuk yaitu kata kerja dan kata
benda.
3. Struktur
Kalimat merupakan
rangkaian bentuk kata yang mengikuti struktur bahasa yang telah disepakati
bersama oleh masyarakat bahasa sehingga struktur tersebut dapat diterjemahkan
dengan mudah oleh si pembicara dan sipendengar. Kalimat tidak akan bisa
dipisahkan dengan struktur bahasa arau aturan bahasa, hal ini karena melalui
struktur bahasa tersebut suatu ungkapan akan mudah dipahami dengan baik. Apabila
struktur bahasa tidak dimiliki maka tidak akan mudah mengungkapankan tujuan dan
maksud dari bahasa digunakan. Misalkan dalam struktur aturan bahasa Indonesia
Ejaan yang baik dan benar secara umum adalah Subjek + Predikat + Objek,
contohnya :
1) Ali Menulis
Surat Bukan 2) Menulis Ali
Surat atau 3) Surat Menulis Ali
S P O P
S O O
P S
Dari beberapa
kalimat yang tersusun diatas dapat kita pahami sebagai berikut :
a. Pada kalimat pertama memiliki pengertian bahwa “Ali adalah orang
yang menulis surat”
b. Sedangkan pada kalimat kedua dan ketiga tidak dapat menyampaikan
secara baik dan benar apa yang dimaksud dari suatu aktifitas yang dilakukan
seseorang. Sehingga struktur kalimat kedua dan ketiga bukanlah struktur yang
benar dalam Bahasa Indonesia.
4. Makna
Makna inti dari bahasa
itu sendiri. Karena melalui makna inilah yang membedakan antara satu bunyi
dengan yang lainnya misal bunyi hewan, bunyi hujan ataupun suara-suara yang
lainnya diluar dari segala ucapan atau aktifitas yang dihasilkan manusia yang
tidak memiliki makna. Makna adalah jiwa dari bahasa itu sendiri karena makna
adalah inti tersampaikannya pesan atau maksud si pembicara kepada orang lain. Seperti
yang diungkapkan oleh Zubaidi bahwa makna adalah gambaran yang ada dalam fikiran
yang ditetapkan dengan diawali oleh lafadh-lafadh, kemudian menjadikan
nama-nama istilah yang ditetapkan untuk gambaran dalam fikiran ini, sehingga ia
mengarakan gambaran-gambaran yang
merupakan hasil dari suatu lafadh
disebut dengan makna. Secara sederhana
dapat dipahami bahwa apa yang dimaksud dengan makna adalah sesuatu yang
dipahami oleh sipendengar.
No comments:
Post a Comment
Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik 🙂