Judul Buku : Ilmu Pendidikan Islam
Karangan: Prof.Dr.H. Abuddin Nata, M.A.
Tentang: Komponen Kurikulum
Judul Buku: Ilmu Pendidikan Islam
Karangan: Prof. DR. H. Ramayulis
Halaman: 153-154
Tentang: Komponen Kurikulum
Dalam bukunya,
Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Ahmad Tafsir mengatakan, bahwa suatu
kurikulum terdiri atas komponen-komponen:
1)
Tujuan,
2)
Isi,
3)
Metode
atau proses belajar mengajar, dan
4)
Evaluasi.
Komponen di atas saling bekaitan,bahkan merupakan bagian integral
dari kurikulum tersebut.
Selanjutnya Abuddin
Nata menyatakan, bahwa berdasarkan pada tuntutan perkembangan yang demikian
itu, maka para perancang kurikulum dewasa ini menetapkan cangkupan kurikulum
yang meliputi empat bagian. Pertama, bagian yang berkenaan dengan tujuan-tujuan
yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar. Kedua, bagian yang berisi
pengetahuan, informasi, data-data, aktivitas, dan pengalaman merupakanbahan
bagi penyusunan kurikulum yang isinya berupa mata pelajaran yang kemudian
dimasukkan dalam silabus. Ketiga, bagian yang berisi metode atau cara
menyampaikan mata pelajaran tersebut. Keempat, bagian yang berisi metode atau cara
melakukan penilaian dan pengukuran atas hasil belajar mata pelajaran tersebut.
Baik di dalam
al-Qur’an, as-Sunah, maupun pendapat para ulama Islam di masa klasik tidak
dijumpai secara eksplisit tentang uraian yang sistematik dan lengkap mengenai
komponen atau aspek-aspek kurikulum taersebut. Namun, secara subtansial dan
parsial berbagai uraian yang dapatdihubungkan dengan berbagai komponen
kurikulum tersebut sudah ada. Uraian tentang tujuan kurikulum, isi, metode dan
evaluasi di dalam Islam belum dikontruksi ke dalam sebuah bangunan kurikulum
yang menyatu dan terpadu, yang antara satu dan lainnya saling mengisi, dan
tidak boleh saling bertentangan.
Fungsi kurikulum
dalam proses pendidikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
maka hal ini berarti bahwa sebagai alat pendidikan, kurikulum memiliki
bagian-bagian penting dan penunjang yang dapat mendukung operasinya dengan baik
dan saling berkaitan dalam upaya mencapai tujuan.
1.
Menurut
Hasan Langgulung di dalam bukunya yang berjudul Asas-asas Pendidikan Islam
halaman 303, ada 4 komponen utama kurikulum yaitu:
a.
Tujuan-tujuan
yang ingin dicapai oleh pendidikan itu. Dengan lebih tegas lagi orang yang
bagaimana yang ingin kita bentuk dengan kurikulum tersebut.
b.
Pengetahuan
(knowledge), informasi-informasi, data-data, aktifitas-aktifitas dan
pengalaman-pengalaman dari mana terbentuk kurikulum itu. Bagian inilah yang
disebut mata pelajaran.
c.
Metode
dan cara-cara mengajar yang dipakai oleh guru-guru untuk mengajar dan
memotivasi murid untuk membawa mereka ke arah yang dikehendaki oleh kurikulum.
d.
Metode
dan cara penilaian yang dipergunakan dalam mengukur dan menilai kurikulum dan
hasil proses pendidikan yang direncanakan kurikulum sebelumnya.
2.
Menurut
Penulis komponen kurikulum itu meliputi:
a.
Tujuan,
yang ingin dicapai meliputi: (1) Tujuan Akhir, (2) Tujuan Umum, (3) Tujuan
Khusus, (4) Tujuan Sementara.
Di sisi lain tujuan pendidikan Islam sebenarnya bersifat universal
bukan hanya nasional, karena konsep pendidikan Islam adalah theosentris,
dimana masalah kemanusiaan ada didalamnya sedangkan pendidikan non Islam
(sekuler) bersifat antroposentris.
b.
Isi
Kurikulum, berupa materi pelajaran yang diprogram untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Setiap materi tersebut harus jelas scope dan
squencenya.
c.
Media,
sebagai sarana dan perantara dan pembelajaran untuk menjabarkan isi kurikulum
agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
Strategi,
termasuk juga komponen penunjang
seperti: (1)sistem administrasi,(2) pelayanan BK, dsb.
No comments:
Post a Comment
Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik ð