Pages

Wednesday, 14 January 2015

ILMU PENDIDIKAN ISLAM, Komponen Kurikulum




Judul Buku : Ilmu Pendidikan Islam
Karangan: Prof.Dr.H. Abuddin Nata, M.A.
Tentang: Komponen Kurikulum

Judul Buku: Ilmu Pendidikan Islam
Karangan: Prof. DR. H. Ramayulis
Halaman: 153-154
Tentang: Komponen Kurikulum


          Dalam bukunya, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Ahmad Tafsir mengatakan, bahwa suatu kurikulum terdiri atas komponen-komponen:
1)    Tujuan,
2)    Isi,
3)    Metode atau proses belajar mengajar, dan
4)    Evaluasi.
Komponen di atas saling bekaitan,bahkan merupakan bagian integral dari kurikulum tersebut.

          Selanjutnya Abuddin Nata menyatakan, bahwa berdasarkan pada tuntutan perkembangan yang demikian itu, maka para perancang kurikulum dewasa ini menetapkan cangkupan kurikulum yang meliputi empat bagian. Pertama, bagian yang berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar. Kedua, bagian yang berisi pengetahuan, informasi, data-data, aktivitas, dan pengalaman merupakanbahan bagi penyusunan kurikulum yang isinya berupa mata pelajaran yang kemudian dimasukkan dalam silabus. Ketiga, bagian yang berisi metode atau cara menyampaikan mata pelajaran tersebut. Keempat, bagian yang berisi metode atau cara melakukan penilaian dan pengukuran atas hasil belajar mata pelajaran tersebut.

          Baik di dalam al-Qur’an, as-Sunah, maupun pendapat para ulama Islam di masa klasik tidak dijumpai secara eksplisit tentang uraian yang sistematik dan lengkap mengenai komponen atau aspek-aspek kurikulum taersebut. Namun, secara subtansial dan parsial berbagai uraian yang dapatdihubungkan dengan berbagai komponen kurikulum tersebut sudah ada. Uraian tentang tujuan kurikulum, isi, metode dan evaluasi di dalam Islam belum dikontruksi ke dalam sebuah bangunan kurikulum yang menyatu dan terpadu, yang antara satu dan lainnya saling mengisi, dan tidak boleh saling bertentangan.

          Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka hal ini berarti bahwa sebagai alat pendidikan, kurikulum memiliki bagian-bagian penting dan penunjang yang dapat mendukung operasinya dengan baik dan saling berkaitan dalam upaya mencapai tujuan.

1.     Menurut Hasan Langgulung di dalam bukunya yang berjudul Asas-asas Pendidikan Islam halaman 303, ada 4 komponen utama kurikulum yaitu:

a.     Tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan itu. Dengan lebih tegas lagi orang yang bagaimana yang ingin kita bentuk dengan kurikulum tersebut.
b.     Pengetahuan (knowledge), informasi-informasi, data-data, aktifitas-aktifitas dan pengalaman-pengalaman dari mana terbentuk kurikulum itu. Bagian inilah yang disebut mata pelajaran.
c.      Metode dan cara-cara mengajar yang dipakai oleh guru-guru untuk mengajar dan memotivasi murid untuk membawa mereka ke arah yang dikehendaki oleh kurikulum.
d.     Metode dan cara penilaian yang dipergunakan dalam mengukur dan menilai kurikulum dan hasil proses pendidikan yang direncanakan kurikulum sebelumnya.

2.     Menurut Penulis komponen kurikulum itu meliputi:

a.     Tujuan, yang ingin dicapai meliputi: (1) Tujuan Akhir, (2) Tujuan Umum, (3) Tujuan Khusus, (4) Tujuan Sementara.
Di sisi lain tujuan pendidikan Islam sebenarnya bersifat universal bukan hanya nasional, karena konsep pendidikan Islam adalah theosentris, dimana masalah kemanusiaan ada didalamnya sedangkan pendidikan non Islam (sekuler) bersifat antroposentris.
b.     Isi Kurikulum, berupa materi pelajaran yang diprogram untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Setiap materi tersebut harus jelas scope dan squencenya.
c.      Media, sebagai sarana dan perantara dan pembelajaran untuk menjabarkan isi kurikulum agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik.

Strategi, termasuk juga komponen penunjang  seperti: (1)sistem administrasi,(2) pelayanan BK, dsb.

No comments:

Post a Comment

Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik 🙂