Pages

Wednesday, 14 January 2015

ILMU PENDIDIKAN ISLAM, Resume Aspek-Aspek Tujuan


Aspek tujuan pendidikan islam itu meliputi empat hal, yaitu:

1.      Tujuan jasmaniah (ahdaf al-jismiyyah)

Tujuan pendidikan perlu dikaitkan dengan tugas manusia selaku khalifah dimuka bumi yang harus memiliki kemampuan jasmani yang bagus disamping rohani yang teguh. Dalam hadist Rasulullah Saw bersabda:
Artinya:
“orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih disayangi oleh Allah dari pada orang mukmin yang lemah”.
Jadi tujuan pendidikan islam adalah untuk membentuk manusia muslim yang sehat dan kuat jasmaninya serta memiliki keterampilan yang tinggi.

2.      Tujuan rohaniah (ahdaf al-ruhyyyah)

Jika kita perhatikan tujuan ini dikaitkan dengan kemampuan manusia menerima agama islam yang inti ajarannya adalah keimanan dan ketaatan kepada Allah, dengan tunduk dan patuh kepada nilai-nilai moralitas yang diajarkan Nya dengan mengikuti keteladanan rosulullah Saw inilah tujuan rohaniah pendidikan islam.

Tujuan pendidikan rohaniah diarahkan kepada pembentukan akhlak mulia, yang ini oleh para pendidik modern barat dikategorikan sebagai tujuan pendidikan religious, yang oleh kebanyakan pemikir pendidikan islam tidak disetujui  istilah itu,karena akan memberikan kesan akan adanya tujuan pendidikan yang non religious dalam islam.

3.      Tujuan akal (ahdaf al-aqliyah)

Selain tujuan jasmaniah dan tujuan rohaniah, pendidikan islam juga memperhatikan tujuan akal. Aspek tujuan ini bertumpu pada pengembangan intelegansia (kecerdasan) yang berada dalam otak. Sehingga mampu memahami dan menganalisis fenomena-fenomena ciptaan Allah dijagad raya ini. Firman Allah yang mendorong pendidikan akal banyak terdapat didalam Al-qurantak kurang dari 300 kali.

Kemudian melalui proses observasi dengan panca indra, manusia dapat di didik untuk menggunakan akalkecerdasannya untuk meneliti.

4.      Tujuan sosial (ahdaf al-ijjtima’iyah)

Tujuan social ini merupakan pembentukan kepribadian  yang utuh dari roh, tubuh, dan akal. Dimana idetitas individu disini tercermin sebagai manusia yang hidup pada masyarakat yang plural (majmuk). Tujuan pendidikan social ini penting artinya karena manusia sebagai khalifah tuhan dibumiseyogyanya mempunyai kepribadian yang utama dan seimbang.yang karenanya tidak mungkin manusia menjauhkan diri dari kehidupan bermasyarakat.

Individu merupakan sebagian integral dari anggota kelompok didalam masyarakat atau keluarga, atau sebagai anggota keluarga, dan pada waktu yang sama sebagai anggota masyarakat.maka persaudaraan diangap sebagai salah satu kunci konsep social dalam islam yang menghendaki setiap individu memerlukan individu lainnya dengan cara-cara tertentu.





DAFTAR PUSTAKA

Ramayulis, nizar samsul, filsafat pendidikan islam, kalam mulia, Jakarta, 2009

Ramayulis, ilmu pendidikan islam, kalam mulia, Jakarta, 2002


No comments:

Post a Comment

Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik 🙂