Judul Buku : Ilmu Pendidikan Islam
Penulis :
Drs. Bukhari Umar, M.Ag.
Penerbit :
AMZAH
Tahum terbit : 2010
Menurut Sidi Gazalba jenis-jenis lembaga pendidikan islam ada 3
yaitu :
1.Rumah
tangga yaitu pendidikan primer untuk fase bayi dan fase kanak-kanak sampai usia
sekolah. Pendidiknya adalah orang tua, sanak kerabat, family, saudara-saudara,
temen sepermainan, dan kenalan pergaulan.
2.Sekolah yaitu pendidik skunder yang
mendidik anak mulai dari usia masuk sekolah sampai ia keluar dari sekolah
tersebut. Pendidiknya adalah guru yang professional.
3.Kesatuan sosial yaitu pendidkan tertier
yang merupakan pendidikan yang terakhir tetapi bersifat permanen.Pendidiknya
adalah kebudayaan, adat istiadat, dan suasana masyarakat setempat.
Menurut Zuhairini jenis-jenis
lembaga pendidikan islam daapt dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1.Keluarga merupakan lembaga pendidikan
yang pertama, tempat peserta didik pertama kali menerima pendidikan dan
bimbingan dari orang tuanya atau anggota keluarga yang lain. Keluargalah yang
meletakkan dasar-dasar kepribadian anak, karena pada masa ini, anak lebih peka
terhadap pengaruh pendidik orangnya.
Baca juga : SUMBER-SUMBER PENDIDIKAN ISLAM
Baca juga : SUMBER-SUMBER PENDIDIKAN ISLAM
2. Sekolah (Madrasah) merupakan lembaga yang
melaksanakan pendidikan, dan pengajaran dengan sengaja, teratur, dan terencana.
Pendidikan yang berlangsung di sekolah bersifat sistematis, berjenjang, dan
dibagi dalam waktu-waktu tertentu, yang berlansung dari taman kanak-kanak
sampai perguruan tinggi.
3.Masyarakat merupakan lembaga pendidikan
yang kedua setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan ini telah dimulai sejak
anak-anak, berlangsung beberapa jam dalam satu hari selepas dari pendidikan
keluara dan sekolah. Aktivitas dan interaksi antarsesama manusia dalam
pendidikan tersebut banyak mempengaruhi perkembangan kepribadian anggotanya.
Apabila didalam nya hidup suasana yang islami maka kepribadian anggotanya
cenderung bewarna islam pula. Sebaliknya jika aktifitas dan interaksi di
dalamnya bercorak sekuler maka kepribadian
anggotanya akan cenderung seperpakanti itu pula.
Diantara
badan pendidikan kemasyarakatan dapat disebutkan antara lain:
a. Kepanduan (pramuka)
b. perkumpul olahraga
c. perkumpulan pemuda-pemudi
d.perkumpulan sementara,
seperti panitia Hari Besar Islam
e.Kesempata-kesaempatan berjamaah seperti,
hari jumat, acara tabligh, dan adanya kerabat meninggal dunia
f.perkumpulan perekonomian
seperti koperasi
g. Partai-partai politik
h. perkumpulan keagamaan.
Jadi jenis pendidikan
islam itu dapat dibagi menjadi 3 yaitu keluarga, merupakan lembaga dimana
tempat peserta didik pertama kali menerima pendidikan dan bimbingan dri orang
tuanya atau anggota keluarga yang lain. Kedua sekolah, merupakan tempat untuk
membina peserta didik dalam menghadapi kehidupan masa depan. Guru dan pimpinan sekolah meymberikan pendidikan budi pekerti dan
keagamaan juga memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan. Dan ketiga masyarakat merupakan
kumpulan individu dan kelompok yang diikat oleh kesatuan Negara, kebudayaan,
dan agama setiap masyarakat. Masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap pendidikan
anak terutama para pemimpin masyarakat atau penguasa yang ada didalam nya.
Aktivitas da interaksi antarsesama manusia dalam badan pendidikan tersebut
banyak mempengaruhi perkembangan kepribadian anggotaya. Apabila di dalamnya
hidup suasana yang islami maka kepribadian anggotanya cenderung berwarna islami
pula. Sebaliknya, jika aktivitas dan interaksi di dalamnya bercorak sekuler
maka kepribadian aggotanya akan cenderung seperti itu pula.
Baca juga : Kode Etik Pendidik
***
Demikian penulisan artikel kami. Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dalam artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comant yang kami sediakan atau click post a comment 👇
شكرا جزيلا
No comments:
Post a Comment
Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik 🙂