Administrasi dan manajemen adalah naman dari sebuah pekerjaan dengan kinerja yang sama namun memiliki sudut pandang berbeda dalam penyebutannya. Penyebutan nama dari kedua pekerjaan ini, menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang diawasinya. Apabila dilihat dalam kacamata pendidikan, sistem kerja dalam adminstrasi dengan sistem kerja dalam manajemen itu sama yaitu mengontrol sumber daya lembaga. Namun dalam hal wilayah bidang kerja dan sektor kerja keduanya memiliki penyebutan yang berbeda.
Administrator atau seorang pekerja yang bekerja dibidang administrasi yaitu seorang yang mengatur dan mengontrol sistem kerja dalam lembaga sekolah. Sedangkan manajer adalah seorang yang bekerja dibidang manajemen dimana dia mengontrol satu pekerjaan dari beberapa pekerjaan yang telah ditetapkan oleh sistem administrasi lembaga sekolah. Dengan bahasa lain, hakikatnya antara administrasi dengan manajemen dalam dunia bidang pekerjaan yang memiliki sistem hukum kerja yang sama.
Hanya saja, dalam wilayah sektor kerja dari kedua sistem kerja ini memiliki perbedaan. Administrasi adalah untuk wilayah kerja seluruh sistem sekolah. Sedangkan manajemen adalah kepanjangan tangan dari sistem kerja yang dikontrol oleh administrasi.
Administrator atau seorang pekerja yang bekerja dibidang administrasi yaitu seorang yang mengatur dan mengontrol sistem kerja dalam lembaga sekolah. Sedangkan manajer adalah seorang yang bekerja dibidang manajemen dimana dia mengontrol satu pekerjaan dari beberapa pekerjaan yang telah ditetapkan oleh sistem administrasi lembaga sekolah. Dengan bahasa lain, hakikatnya antara administrasi dengan manajemen dalam dunia bidang pekerjaan yang memiliki sistem hukum kerja yang sama.
Hanya saja, dalam wilayah sektor kerja dari kedua sistem kerja ini memiliki perbedaan. Administrasi adalah untuk wilayah kerja seluruh sistem sekolah. Sedangkan manajemen adalah kepanjangan tangan dari sistem kerja yang dikontrol oleh administrasi.
Maka dari usaian yang ada diatas dapat dipahami.. Administrasi dan manajemen pendidikan Islam adalah masing-masing pekerjaan yang pembahasan wilayah sektor kerja yang berbeda namun dalam sistem kerjanya adalah sama memgontrol dan mengatur wilayah kerja yang dijalankannya. Melalui hal tersebut, harus dipahami pula bahwa manajemen tidak mungkin dijalankan tanpa adanya administrasi lembaga yang ditetapkan. Begitu pula dalam administrasi yang tanpa manajemen maka akan kesulitan dalam menyelesaikan problem atau permasalahan dari satu wilayah sektor kerja ke wilayah lainnya.
Maka dari itu membahas manajemen adalah membahas mengenai ruang lingkup administrasi serta penerapannya dalam lembaga sekolah. Karena manajemen adalah bagian dari wilayah kerja administrasi dan keberhasilan dalam administrasi berkaitan dengan keberhasilan dalam manajemen.
Oleh karenanya, sebelum membahas sektor kerja dalam manajemen maka terlebih dahulu harus mengetahui sektor kerja dalam administrasi. Sehingga dari pemahaman yang demikian. Saat seorang yang bekerja dikedua bidang tersebut dapat mengetahui tugas pokok dan fungsi dari masing-masing.
Berikut ini adalah pembahasan mengenai sistem kerja Administrasi Manajamen dalam Pendidikan Islam.
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH
Melalui pengertian yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya. Administrasi dan manajemen pendidikan islam dalam kinerja pendidikan adalah wajib dilaksanakan terutama adalah penerapan kerja administrasi. Karena melalui pelaksanaan administrasi, maka tata kelola pendidikan dapat di tinjau dengan baik dan tertib. Dimana selain dari pada administrasi juga bantuan oleh para manajer sebagai manajemen sebagai pengontrol dibawah administrasi.
Maka membahas mengenai administrasi. Diperlukanlah pembahasan mengenai tata kelola dan prinsip-prinsip pengadministrasian guna sebagai penunjang pelaksanaan kerja yang sedang berjalan.
Adapun prinsip-prinsip administrasi yang dimaksud yaitu prinsip administrasi yang harus bersifat praktisi serta dalam penerapannya bersifat fleksibel yaitu sesuai dengan situasi dan kondisi lembaga pendidikan.
Fleksibelitas dalam pekerjaan dalam suatu le.baga terutama lembaga pendidikan haruslah diterapkan. Hal ini karena administrasi berfungsi sebagai sumber informasi dalam pengelolaan pengembangan manajemen pendidikan. Dimana dalam pelaksanaannya sistem kerja ini memperhatikan situasi dan kondisi wilayah bidang kerja yang harus teliti diperhatikan. Hal ini dilakukan agar dapat membantu menunjang terealiasinya tujuan dari kurikulum dan tujuan kerja administrasi itu sendiri.
Berkaitan dengan prinsip-prinsip dalam administrasi. Maka tentu dilakukan agar tujuan lembaga pendidikan dan sistem administrasi itu sendiri dapat tercapai.
Tujuan dari masing-masing pendidikan tentu sangat berbeda antara tujuan satu dengan yang lainnya. Namun Tujuan dalam administrasi pendidikan tentu memiliki cara kerja dan tujuan dari cara kerja tersebut sama.
Adapun tujuan administrasi dalam lembaga pendidikan adalah tersusunnya sistem pengelolaan yang baik dalam bidang administrasi agar dapat menunjang terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif, efesien dan relevan dalam mencapi tujuan pendidikan.
Melalui tujuan dan prinsip yang telah dijelaskan diatas. Secara umum dapat diamati bahwa administrasi pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Perencanaan
2. Organisasi
3. Koordinasi
4. Motivasi, dan
5. Pengawasan
Sedangkan fungsi administrasi dalam bidang pendidikan Islam sendiri menurut Al Burey didalam buku Ilmu Pendidikan Islam (2012:276) yaitu:
1. Mengarahkan
2.melaksanakan
3.mengelola
4. Menjalankan
5. Rekayasa
6. Mengemudikan
7. Mengatur
8. Mengurus
9. Mengekonomiskan
10. Membuat rencana dan sebagainya.
Baca Juga : 10 Ayat Al-Qur'an Tentang Pendidikan Islam
Sedang dalam pelaksanaan administrasi yang berjalan tentu tak semudah dalam perencanaan. Karena hal ini sudah berdifat umum mengingat bahwa fakta lapangan selalu berkaitan dengan situasi dan kondisi kerja. Maka cara untuk menghadapi hal yang tidak dimungkinkan tersebut yaitu dengan membagi bidang administrasi ke beberapa subtstansi.
Maka berikut ini adalah masing-masing dari substansi administrasi yang telah yaitu:
1. Pengajaran (kurikulum)
2. Peserta didik
3. Personalia (tenaga kerja)
4. Keuangan (pembiayaan)
5. Peralatan pengajaran
6. Gedung dan perlengkapan sarana pendidikan
7. Hubungan lembaga pendidikan masyarakat
Substansi administrasi adalah suatu cara dalam meninjau berbagai aspek permasalahan yang timbul selama proses pelaksanaan pendidikan berjalan. Melalui substansi administrasi ini maka peninjauan permasalahan yang ada akan dengan mudah diatasi dan diselesaikan dengan benar dan tepat. Karena dengan cara peninjuan secara substansi, maka permasalahan dalam administrasi akan dengan mudah diatasi dan diberi solusi dengan baik dan benar. Melalui cara ini pula akan meminimalisir tingkat kesalahan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul tenggelam selam proses pendidikan berjalan.
Pelaksanaan administrasi pendidikan islam
Seorang pelaksana administrasi dalam berbagai bidang disebut dengan administrator. Seorang administrator pendidikan adalah seorang yang melaksanakan tujuan, fungsi, prinsip dan tugas substansi administrasi atau dalam bahasa lain adalah pengelola administrasi pendidikan.
Untuk menjadi seorang administrator yang baik maka dia harus bisa menjalankan setiap aturan dalam lembaga juga bidang administrasi itu sendiri. Berikut ini adalah aturan – aturan islam yang ditujukan kepada para administrator dalam Bidang pendidikan Islam. Dalam mengemban tugas mereka agar terlaksana dengan adil dan benar yaitu:
- Menjadi teladan yang baik bagi staf lain
- Memilih staf yang selain cakap, dapat dipercaya juga shalih
- Selalu berupaya untuk adil dan menciptakan keadilan
- Waspada pada pencemaran nama baik didalam lembaga tersebut
- Mengawasi secara baik, adil dan sama. Agar segala hal yang berkaitan dengan kemajuan SDM dalam lembaga tersebut terjaga dengan baik
- Selalu berkonsultasi dengan staf dengan tidak selalu mengandalkan otoritas
- Perangi ketidak adilan dan kejahatan sehingga sistem kelembagaan dapat berjalan baik
- Bertanggung jawab atas segala kekurang dikantor
- Waspada terhadap sifat sombong yaitu mengagumi dan bangga kepada diri sendiri
- Selalu menjaga komunikasi dengan baik pada staf atau bawahannya
- Menjaga hak miliki bersama (lembaga) bukanlah hak milik keluarga sehingga harus selalu dijaga agar tak tercampur baur.
Baca Juga :Macam - Macam Tujuan Pendidikan Islam
Penjelasan pada banyak poin diatas adalah mengenai wilayah bidang kerja di sektor administrasi pendidikan.
Adapun wilayah bidang kerja disektor kerja bidang manajemen akan sedemikian. Karena kepanjang dari sistem kerja administrasi adalah sistem kerja manajemen. Pencanangan wilayah kerja dalam administrasi akan mempengaruhi wilayah bidang kerja dalam manajemen.
Maka berikut ini asalah beberapa sektor wilayah kerja pada manajemen dalam melaksanakan program kerja administrasi pendidikan yang telah dijelaskan dalam paragraf diatas.
Wilayah bidang kerja manajemen pendidikan berdasarkan administrasinya dibagi menjadi 10 (sepuluh) wilayah sektor kerja yaitu :
1. manajemen kurikulum
2. manajemen tenaga kependidikan
3. manajemen peserta didik
4. manajemen sarana dan prasarana pendidikan
5. manajemen keuangan / pembiayaan
6. manajemen perkantoran
7. manajemen unitunti penunjang pendidikan
8. manajemen layanan khusus
9. manajamen tata lingkungan dan keamanan sekolah
10. manajemen hubungan dengan masyarakat
Referensi:
Ali,mudzakkir. 2012. Ilmu Pendidikan Islam. Semarang: PKPI2 Wahid Hasyim.
Tafsir, Ahmad.2005. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung:Remaja Rosda Karya.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment
Jika ada pertanyaan dan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan artikel. Langsung saja kalian tulis di contak comment yang kami sediakan atau click post a comment dan jangan lupa untuk Berkomentar yang baik ð