Thursday, 30 October 2025

PEMBANGUNAN MADRASAH CERMINAN MASYARAKAT BERKEMAJUAN DAN UPAYA PELAKSANAAN CITA-CITA PENDIDIKAN NASIONAL

 Ilmu pendidikan Islam kali ini akan membahas tentang pentingnya dukungan masyarakat terhadap pertumbuhan dan perkembangan instansi pendidikan. 




Hal ini dimulai dari sebuah kepercayaan masyarakat yang melahirkan cita-cita dalam pendidikan, yaitu membentuk lembaga pendidikan formal yang diakui resmi oleh sistem pemerintahan sebagai bagian dari ikut serta melaksanakan Pendidikan Nasional. 

Sebuah kepercayaan yang diamanahkan di era sekarang ini, Adalah harta yang paling berharga dalam keberlangsungan hidup proses pendidikan. Tentu kita tahu bahwa, pendidikan saat ini sudah tidak terasingkan lagi seperti tempo dulu. Dimana pemerintah saat ini sangat gencar dalam memfasilitasi pendidikan di masyarakatnya sehingga aspek yang berkaitan dengannya, selalu menjadi yang utama dari berbagai macam aspek pendidikan lainnya.



Adapun berbagai aspek penunjang keberhasilan pendidikan yang dimaksud, dalam upaya membawa pada tujuan  pendidikan Nasional adalah aspek kepercayaan atau fundamental

Fundamental merupakan aspek mendasar dalam pendidikan nasional. Adatnya, dalam lingkungan masyarakat itu sendiri,  fundamental akan membangun masyarakat untuk terus bergerak dari satu tujuan ke tujuan yang lain mengarahkan pada pencapaian cita-cita pendidikan.

Adapun pengertian fundamental itu sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat merujuk pada prinsip yaitu "sebuah pernyataan fundamental atau kebenaran umum atau dasar realitas". Dapat dipahami bahwa fundamental adalah suatu prinsip mendasar dalam keberlangsungan hidup  masyarakat. Prinsip dasar ini melahirkan pemikiran-pemikiran yang realistis guna mencapai suatu maslahat atau cita-cita dalam masyarakat.  Sehingga melahirkan pergerakan-pergerakan ke sesuatu yang lebih baik. 

Dalam suatu instansi pendidikan, keberhasilan nyata yang menjiwai pendidikan itu sendiri agar terus berkembang adalah dengan adanya aspek fundamental ini. Menjadi jiwa atau ruh yang ikut andil dalam pembangunan pendidikan.  Hingga bahkan menjadi Suatu keniscayaan yang sejati dalam membangun peradaban pada masyarakat tersebut, Bagaimana tidak? 



Jika suatu fundamental itu tertanam mendasar dalam diri masyarakat tersebut, maka tentu saja peradaban yang digaungkan oleh Pendidikan Nasional itu sendiri akan sangat mudah untuk dilaksanakan. Mengapa? Karena  Pendidikan Nasional sudah bagian dari jiwa atau ruh kehidupan masyarakat tersebut. Menjadi bagian dari cara mereka memandang masa depan . Bahkan tujuan hidup untuk terus mengembangkan pendidikan dari waktu ke waktu. Tentunya dari hal tersebut, akan mengarahkan cara pandang yang lebih baik dalam cita-cita pendidikan. 

Hal ini seperti yang dicita-citakan oleh pendidikan nasional itu sendiri yaitu terdapat dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan Nasional yaitu “Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab" (dapat dibaca dalam article jurnal pendidikan di  Universitas Pendidikan Indoensia tentang Tujuan Pendidikan Nasional).

Dari pernyataan tujuan pendidikan nasional tersebut. Maka dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan peradaban warga negara Indonesia untuk demokrasi dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat Khususnya dalam menciptakan masyarakat berpendidikan yang mencintai segala aspek pertumbuhan dan perkembangan pendidikan di dalamnya. 

Pada rangkaian pernyataan yang ada di atas baik berkenaan dengan pengertian dan pemahaman dalam lingkungan suatu masyarakat. Maka pada artikel ini menyajikan sebuah wacana tersirat bahwa salah satu yang terjadi pada lingkungan pembelajaran MI Muhammadiyah Taman Cari adalah sedemikian hal.

Masyarakat di lingkungan MI Muhammadiyah Taman Cari merupakan penopang utama dalam menciptakan pendidikan di lingkungannya yaitu lebih tepatnya Wali Murid dan Masyarakat di Desa Taman Cari. 

Dari waktu ke waktu baik di bidang pembangunan fisik maupun non fisik. Pada lingkungan madrasah tersebut, penggerak dan pendorong utama berdirinya Madrasah hingga pembangunannya adalah tidak lain dan tidak bukan Wali Murid yang kebanyakan berasal dari desa Taman Cari dan Juga lingkungan masyarakat disana . Tentu saja ini suatu kebanggaan dan menjadi kharisma tersendiri dari madrasah tersebut yang terus menghadirkan dan menampung keinginan dari cita-cita masyarakat itu sendiri.

Seperti contohnya pembangunan fisik yang dari tahun ke tahun yang telah dilaksanakan. Di awali pembangunan di tahun 2019 yaitu peletakkan batu pertama pembangunan gedung fisik madrasah, hingga penambahan gedung  2 lokal ruang kelas belajar yang datang dari Dinas Pendidikan saat ini, Kamis 30 Oktober 2025. Secara keseluruhan semua adalah peran utama dari wali murid dan masyarakat untuk   mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik bagi siswa-siswi di sana, walaupun tentunya sudah bekoordinasi dengan stakeholder pada pendidikan sekolah tersebut. 



Hal ini Tentu saja menjadi pesan mendalam kepada kita semua bahwa, pendidikan yang didasarkan atas suatu kepercayaan akan membangun dan menciptakan pencapaian luar biasa dari tujuan itu sendiri.  Membawa Peran utama dalam cita-cita pendidikan madrasah berkemajuan. Gotong royong membangun cita-cita pendidikan, merupakan cerminan dari tanda rasa memiliki dan ingin saling memberikan yang terbaik untuk madrasahnya. Hal ini sudah sangat dipastikan bahwa tujuan pendidikan yang dicita-citakan baik oleh pendidikan nasional itu sendiri maupun instansi didalamnya yaitu MI Muhammadiyah Taman Cari akan tercapai dengan sebaiknya.