Ilmupendidikanislam- Kali ini akan membahas menganai materi pidato yang berkaitan dengan Suritauladan terbaik umat Islam yaitu Rasulullah SAW. materi didalamnya tentu berkaitan dengan semangat perjuangan Rasulullah dalam berlomba pada kebaikan. Penyiaran Pendidikan Islam di era milenial saat ini membutuhkan sebuah keikut sertaan dalam dakwah islam yang dinamis yaitu sesuai dengan era modern saat ini. salah satu keikut sertaan dalam dakwah islam diera modern ini yaitu dengan mengikuti kegiatan perlombaan dalam berbagai ajang kompetisi pidato.
semoga teks pidato yang saya bagikan ini, bermanfaat bagi kita semua terutama dalam menyiarkan pendidikan Islam diera modern ini. selamat membaca...
****
Pantun :
Air beriak
tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Ijin kan saya
ucapkan salam
Untuk para
hadirin sekalian…
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
حَمْدًا وَشُكْرًا لِلَّهِ.... (Hamdan Wasyukron Lillah)
Dewan
juri yang kami hormati
Sahabat
dacil yang saya cintai
Hadirin
Rahimakumullah…
Pada
kesempatan yang berbahagia ini..
Perkenankanlah
saya, akan menyampaikan Tausyiah dengan judul
“MENELADANI
RASULULLAH SALALLAHU’ALAIHI WASSALAM”
Ø Teman-temanku yang saya cintai…
Setiap saat kita selalu mendengarkan dan menyaksikan alunan
Shawalat Nabi dikumandangkan dengan meriah.
Dan sudah saatnya sekarang bagi kita, untuk memahami dan
merenungkan kembali akan bacaan shalawat nabi, lebih dalam lagi. Sehingga kita
tidak hanya memahaminya sebagai serangkaian ritual keislaman saja. Namun, mari
setiap bacaan Shalawat Nabi ini kita gunakan untuk mengenang sosok Sang
Pemimpin sekaligus Sang Teladan yang baik dalam segala bidang, yang diteladani
kapanpun dan dalam konidisi apapun.
Allah Subhanahuata’alla
berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 :
بسم الله الرحمن الرحيم
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِلَّهِ أُسْوَاةٌ حَسَنَةٌ .....
Al-Ayah….
Shadaqallahul ‘adzim
“Sesungguhnya
telah ada dalam diri Rasulullah Salallahu’alaihi Wassallam Suri teladan yang
baik bagimu”
Ø Teman-temanku
yang saya cintai…
Sekali lagi,
hal yang paling penting setiap kita mengumandangkan shalawat Nabi adalah kita
senantiasa berusaha mencontoh budi pekerti Rasulullah Shalallahu’alahi
Wassallam yang sangat mulai dalam kehidupan kita sehari hari.
Baca juga : Pentingnya Ilmu Pendidikan Islam di Sekolah Dasar atau Madrasah DIniyah
Ø Teman-temanku
yang saya cintai…
Pribadi yang
diperankan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam adalah ; Pribadi yang
sopan, pribadi yang santun, dan berdsifat lemah lembut.
Rasulullah
Shalallahu’alaihi Wassalam tidak pernah membalas kejelakan dengan kejelekan.
Rasulullah
diejek…Rasulullah dihina…Rasulullah dicaci maki…
Beliau
membalasnya dengan senyuman, SUBHANALLLAH !!!
Ibarat pohon
mangga dilempari batudibalasnya dengan buahnya, SUBHANALLAH !!!
Ø Teman-teman ku
yang saya cintai…
Bagaimana
dengan kita?
Yang mengaku
sebagai umat beliau?
Mampukah kita
mengikuti prilaku yang dicontohkan oleh beliau ?
Ketika kita
diejek… apa reaksi kita ?
Ketika kita
dihina… apa yang akan kita lakukan ?
Ketika kita
dicaci maki… apa yang akan kita perbuat ?
Mudah-mudahan
Allah Subhanahuata’alla selalu memeberikan taufik dan hidayahnya kepada kita
semua.
Sehingga kita
mampu mencontoh budi pekerti Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam.
Dalam kehidupan
sehari-hari… Aammiin… Aammiin Ya Rabbal ‘alamiin…
Lagu :
“Yaa Habibal
qalbii… Ya khoirol baroyaa…. Yaaliii ji’tabil haqqi… Rasulal hidayah…
Ya Rasulullah..
Yaa habiiballah… 2x”
Pantun :
Pagi-pagi
memasak ketan… lalu dimakan bersama teman
Demikian
ceramah singkat ini saya sampaikan.. jika ada salah kata mohon dimaafkan..
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh…
Baca Juga : Macam-Macam Tujuan Pendidikan ISlam
No comments:
Post a Comment