“Tulisan tangan dari saya ini. Saya persembahkan bagi guru Madrasah atau Sekolah yaitu yang mereka membutuhkan akses pendidikan yang baik dan
mumpuni didaerahnya. serta ingin melakukan
pendirian pendidikan maupun pembangunan Madrasah atau Sekolah agar memiliki
fisilitas dan akses terbaik untuk madrasah atau sekolah mereka.
Salam Pendidikan. ”
A.
Pengertian Pembangunan
Menurut S.P. Siagian yang ditulis dalam website Gramedia. Blog
mengartikan pembangunan adalah usaha
yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan
pemerintah dalam rangka mencapai tujuan nasional melalui pertumbuhan dan
perubahan yang terencana menuju masyarakat modern.
Adapun pengertian lain yang di sampaikan
oleh Ginanjar Kartasasmita mengenai pembangunan adalah suatu proses
perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
Melalui dua pengertian tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa
pembangunan adalah segala daya dan upaya dilakukan melalui perencanaan ,
keinginan dan tujuan untuk berkemajuan.
B.
Tujuan pembangunan
Tujuan pembangunan tentu saling berkaitan erat dengan pengertian
dari pembangunan itu sendiri. Dimana pembangunan adalah daya dan upaya yang
dilakukan untuk berkemajuan. Maka sudah tentu pengertian dari tujuan
pembangunan itu sendiri adalah untuk mencapai kemajuan dari keinginan yang
dilakukan dengan perencaan yang baik dan diimplementasikan dalam usaha.
Adapun pengertian lain yang dipaparkan oleh Yundri Akhyar dalam
jurnalnya tentang Pembinaan Dan Peningkatan Mutu Madrasah Ditinjau Dari
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional bahwasannya beliau menyampaiakan
tentang tujuan pendirian madrasah pertama kalinya di Indonesia ialah untuk
mentransmisikan nilai-nilai Islam, selain untuk memenuhi kebutuhan modernisasi
pendidikan.
Maka ditinjau dari pendirian serta pengertian pembangunan yang
disampaikan diatas, maka dapat dipahami bahwa pembangunan madrasah bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dalam sebuah pendidikan, dimana nilai
tersebut disinergikan dengan mengikuti perkembangan zaman.
Pendirin serta pembangunan madrasah tentu saling berkaitan satu
sama lain. Hal ini karena pendirian dan pembangunan itu sendiri adalah daya
upaya dalam mengadakan sebuah impian dalam hal ini mengadakan pendidikan
madrasah agara dapat beridiri dan berkembang terus menerus berkemajuan.
Baca Juga : Syarat-Syarat Pendidikan Dalam Pendidikan Islam
C.
Jenis Pembangunan Madrasah
pembangunan madrasah dibedakan menjadi dua jenis yaitu pembangunan
secara fisik dan Non fisik. Menurut Wresniworo pembangunan fisik berupa
Infrastruktur, bangunan, fasilitas umum. Sedangkan pembangunan non fisik adalah
jenis pembangunan yang tercipta oleh dorongan masyarakat setempat dan memiliki
jangka waktu yang lama.
Dari pengertian yang disampaikan diatas, Berikut ini pembeda dari
dua jenis pembangunan yang disampaikan tersebut :
a.
Pembangunan fisik madrasah
Pembangun fisik ini sangat terlihat dan dapat dirasakan
keberadaannya seperti bangunan gedung, fasilitas madrasah, akses jalan, serta
tersedianya fasilitas pembelajaran dan ibadah. Pembangunan fisik ini sangat
penting dan harus diperhatikan secara keseluruhan. Hal ini karena pembangunan
fisik dalam sebuah madrasah akan sangat mempengaruhi keberadaan dan proses
kegiatan utama didirikannya madrasah itu sendiri yaitu sebagai tempat belajar
dan mengajar dalam proses pendidikan.
Tanpa adanya pembangunan fisik madrasah tentu tidak akan berjalan
seacara semestinya. Hal ini karena banyak kendala dan permasalahan yang akan
timbul sealama pelaksanaan proses pendidikan dikarenakan fasilitas belajar yang
tidak mampu menampung seluruh kegiatan siswa dalam pembelajaran.
b.
Pembangunan non fisik madrasah
Pembangunan non fisik madrasah adalah pembangunan yang sifatnya
tidak berwujud namun kehadirannya dapat dirasakan oleh pembangunan
madrasah sendiri. Hal ini disampaikan
oleh Yumono mengenai pembangunan non fisik ini bahwa Pembangunan yang telah
dicanangkan selama ini dapat berjalan sesuai dengan bersama apabila mendapat
tanggapan yang positif dari masyarakat.
Maka dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa pembangunan non
fisik yang menjadi landasan atau dasar dengan adanya pembangunan adalah
tanggapan positif dari masyarakat dengan
keberadaan madrasah tersebut.
Melalui anggapan dan penilaian dari masyarakat tentang pentingnya
kehadiran madrasah tersebut maka akan menjadikan keberadaannya adalah sebuah
aset yang bernilai bagi masyarakat sebagai pencipta calon generasi masyarakat
berkemajuan. Kata lain dari pembangunan non fisik ini yaitu berkenaan dengan
kualitas madrasah.
Adapun contoh lain dari pengertian pembangunan non fisik ini yaitu
mengenai kualitas pendidikan didalamnya yaitu kualitasberkenaan dengan segala
administrasi pendidikan, proses belajar mengajar, materi penting apa saja yang
diajarkan, serta hasil lulusan dari madrasah tersebut.
Pembangunan nono fisik ini juga tak kalah penting untuk
dilaksanakan. Hal ini karena pembangunan fisik adalah pembangunan atau
pemeliharaan Jasmani/ tubuh madrasah sedangkan non fisik adalah pembangunan atau
pemeliharaan Rohani/ ruh nya madrasah.
Dua pembangunan ini adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
Baca Juga : 10 Ayat dakwah dan Asbab An Nuzul
D.
Langkah-Langkah Pembangunan Dan Pendirian Madrasah
Setelah mengetahui pengertian dan jenis pembangunan madrasah diatas.
Maka dalam memulai melakukan pembangunan dan pendirian madrasah dapat di
laksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Adanya
proses pendidikan yang intens dilakukan sebagai proses pembelajaran antara
pendidik dan peserta didik sebagai penyebab dibutuhkannya proses pembangun
madrasah yang harus dilakukan. Semua hal tentang pendidikan adalah didasari
dengan kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut hadir atau berdiri.
b.
Segera
Menjalin musyawarah antara tokoh masyarakat, pemuka agama dan organisasi atau
yayasan dalam memahami pentingnya pembangunan
madrasah yang segera dilaksanakan. Tanpa menjalin kerja sama dengan masyarakt
sekitar, Pembangunan akan sangat sulit dilakukan Walaupun tujuan didirikan
madrasah tersebut adalah baik. Hal ini
karena kesadaran masyarakat akan
pentingnya pembangunan pendidikan bagi keberlangsungan pendidikan itu sendiri adalah
suatu kesadaran yang utuh dan harus dimiliki dalam sebuah pembangunan atau
pendirian madrasah/sekolah.
c.
Mencapai
satu kesepakatan dan satu suara. Apabila menjalin musyawarah dapat dengan baik
dilakukan dan berjalan dengan lancar. Maka pembangunan fisik dapat dimulai
dengan sistem pembangunan madrasah yang pendanaan dengan segala asepk yang
dibuthkan dapat di angkat secara pribadi, organisasi ataupun gotong royong
masyarakat. Hal ini juga dapat membangun adanya kesadaran secara moril dan
materil dalam proses pelaksaan pembangunan untuk ikut andil didalamnya.
Proses pembangunaan fisik disini mengacu sesuai dengan standar
pendidikan Nasional. Hal ini dilakukan sesuai dengan kemampuan masyarakat atau
organisasi pendirian madrasah itu
sendiri.
d.
Setelah
proses pembangunan fisik tercapai maka
hal yang harus terus menerus dilakukan adalah memantasakan diri atau
menghadirkan kualitas pendidikan madrasah yang baik. Hal ini sejalan tujuan
didirikannya madrasah tersebut yaitu madrasah berkemajuan. Melalui kualitas
yang terus di tingkatkan baik dari segi pengajar, materi ajar, media belajar
dan proses pembelajaran yang dilakukan dengan baik. Maka akan meningkatkan
pembangunan madrasah yang berkemajuan.
e.
Membangun
relasi diluar lingkungan masyarakat yaitu sesama madrasah atau sekolah
dilingkungan tersebut. Juga membangun sistem regulasi yang baik di instansi atas
madrasah tersebut yaitu sebagai tempat bernaung.
Adapun bagi madrasah sendiri tempat bernaung pendidikan dan segala
aspek belajar mengajar diatur didalamnya oleh Kementerian Agama. Sedangkan bagi
Sekolah Dasar sendiri tempat bernaung dan aturan belajar lainnya dibawah
pengawasan Dinas Pendidikan.
Menjalin regulasi dan relasi keatas sangat penting dilakukan karena
segala yang berkaitan dengan pendidikan baik izin operasional, kualitas
pendidikan dalam Akreditasi, maupun berkaitan dengan Bantuan pemerintah untuk madrasah
tersebut baik untuk siswa dan guru didalamnya, seluruhnya bernaung di kedua
instansi tersebut.
Tanpa menjalin kerjasama diantara keduanya maka proses pendidikan
yang dilakanakan disebut ilegal. Hal ini karena tidak masuk dalam standar Izin
operasional Pendidikan Nasional atau tidak memenuhi persyaratan pelayanan
pendidikan Nasional yang memadai untuk menampung siswa dan guru didalamnya.
Baca Juga : Karakteristik Pendidikan Islam dan Dalil yang Mendasarinya
Maka melalui pemahaman dan langkah-langkah pembangunan madrasah
diatas dapat dipahami bahwa pendirian madrasah dapat dengan baik dilakukan
apabila semua yang berkaitan dengan madrasah tersebut baik fisik maupun non
fisik dapat bersinergi dengan baik. Adapun landasan yang mendasari pendirian
madrasah itu sendiri tentu berkaitan dengan kasadaran seberapa pentingnya
kehadiran madrasah tersebut bagi masyarakat. Sehingga melalui suport sistem
yang baik dan dukungan masyarakat yang penuh maka dengan kehadiran atau
keberadaan madrasah tersebut sangat diapresiasi demi penuntasan pendidikan
Islam berkemajuan kini dan nanti yaitu kemajuan madrasah di masa mendatang.
Salam Madrasah Berkemajuan !
Referensi
Dibaca pada tanggal 3 Januari 2025
dalam Gramedia Blog : https://www.gramedia.com/literasi/teori-pembangunan/#google_vignette
Dibaca pada tanggal 3 januari 2025
dalam website Digilib.unila.ac.id :
http://digilib.unila.ac.id/982/8/BAB%20II.pdf
No comments:
Post a Comment