Tuesday 7 April 2020

BERAKHLAK TERPUJI MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Berakhlak Terpuji
Menangkal penyakit dan menumbuhkan sejuta kebaikan
(Situasi pandemi covid-19)


Ilmu Pendidikan Islam- Sebagai manusia yang terpuji tentu kita tidak akan asing lagi mendengar kata "berakhlak", Mengapa demikian? Karena kata ini selalu dikenal dan menggambarkan pada sebuah prilaku yang baik atau beradab. Sehingga, ketika kita mendengar kata-kata ini diucapkan oleh orang lain, maka dalam hati dan fikiran kita akan teringat tentang berbagai perilaku yang menunjukkan pada kebaikan.

Semakin akhlak itu terpuji maka akan terlihat pula perilakunya yang baik dan beradab, Begitu pula sebaliknya. Apabila akhlak itu tidak terpuji maka perilakunya tidak baik atau buruk. Misalkan saja Nakal kepada kawan, suka berkata kotor, makan dengan tangan kotor, membuang sampah sembarangan, mencontek dan masih banyak yang lainnya. 

Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga, merawat serta memperbaharui akhlak kita. Karena, Akhlak itu seperti layaknya badan. Yaitu yang harus dibersihkan dan dijaga supaya tetap harum dan rapih. Semakin jarang kita membersihkan badan kita, maka akan semakin banyak permasalahan yang timbul pada tubuh kita, Hal itu selayaknya akhlak. Semakin jarang kita membersihkan dan membenahi akhlak kita, maka semakin banyak pula permasalahan pada hidup kita. 

Ada banyak alasan mengapa kita harus memiliki akhlak yang terpuji. Adapun alasan tersebut yaitu balasan dari kebaikan yang akan kita dapatkan. ketika kita sering menjaga dan merawat akhlak kita. Maka kita akan Disenangi dan disayangi oleh semua makhluk terkhusus oleh ayah-ibu, kawan dan bapak-ibu guru. Selain itu juga, kita akan menjadi anak yang diteladani. Yaitu menjadi contoh yang baik bagi teman-teman lain untuk bisa ditiru. Serta masih banyak kebaikan-kebaikan lainnya dari berahlak terpuji.

Namun hal itu juga akan menjadi sebaliknya. Jika kita tidak memiliki akhlak terpuji maka kita tidak akan disenangi oleh banyak orang terutama oleh teman kita. Mereka akan menjauhi kita dan tidak mau berteman dekat dengan kita. Kita tak punya kawan, selalu sendirian dan tidak ada yang mau berbicara dengan kita. 

Maka dari itu, kita wajib merawat akhlak kita. Supaya selalu berperilaku terpuji. Memang berperilaku terpuji itu tidak mudah, tapi kita harus tahu bahwa semua kebaikan itu akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat-lipat. 

Cobalah Baca cerita pendek dibawah ini yaitu tentang "SI ANDI DAN BIJI MANGGA" lalu ambillah hikmah (kebaikan) yang bisa kalian dapatkan dari cerita ini:



Suatu hari Andi sedang bermain-main di kebun belakang rumahnya. Kebun andi tidak luas, namun banyak tumbuh bunga dan pohon yang menghijau disana. Selain bunga dan pohon, ternyata tinggal pula banyak binatang kecil yang lucu dan baik, Seperti katak, kupu-kupu, capung, ulat daun, cacing, jangkrik, musang dan banyak yang lainnya. Dikebun itu hewan dan tumbuhan hidup bersama.

Andi begitu terlihat sibuk dikebun itu. Sambil bersiul dan bernyanyi dia membenahi batang bunga yang terjulur mendekati jalan perkebunan. Mungkin supaya bunga dan daun itu tak terinjak olehnya dan kawan-kawan yang sering bermain dan belajar disana.

Andi berjalan asyik kesana dan kemari sambil menjinjing ember berisi air. Terlihat tangannya mengayun gayung keember tersebut. Namun Tiba-tiba dia terdiam, melihat tumpukan kulit dan biji buah yang kering disamping pohon, dekat dia berdiri.

"Sampah ini sejak kapan ada disini.."

Dia bergumam sambil mengingat- ingat kehadiran dari sampah tersebut. Maka Andi baru sadar bahwa berminggu-minggu yang lalu, kawan-kawannya telah makan buah-buahan di bawah pohon itu seperti buah mangga, rambutan dan pisang.

"Hem,, kebiasaan yang tidak baik ini.. seharusnya sampah dibuang di tempat sampah.."

Andi berbicara sendiri. Lalu dia segera mengambil sapu untuk membersihkan tumpukan kulit dan bijian-bijian tersebut. Tapi baru saja dia menyapu, andi kemudian terdiam lagi melihat diantara tumpukan sampah tersebut telah tumbuh tunas dari  sebuah biji mangga. 

"ini kan buah mangga.."

Penasaran, diangkat biji tersebut dan dilihatnya dengan teliti. Lalu tiba-tiba dia memiliki ide tersendiri. Dibawanya biji yang telah tumbuh tunas tersebut pada lahan yang kosong. Lalu ditanamnya ditempat yang jauh jaraknya dari pohon yang lain. Selesai menanam, Kemudian dia melanjutkan pekerjaannya lagi, menyapu dan menyirami kebun rumahnya.

Hari beganti hari dan minggu berganti minggu. Andi selalu merawat bunga dan tanamannya seperti biasa. Dia sangat menyayangi kebun tersebut, sehingga dia tidak pernah bosan membersihkan dan merawat kebunnya .

Suatu hari saat andi masuk kekebunnya. Dia terkejut melihat jalan dikebun itu menjadi kotor penuh dengan bekas kulit mangga.

"Siapa yang makan mangga.."

pikir Andi pada diri sendiri, sambil menelusuri sobekan kulit mangga berceceran dimana-mana. Andi terus berjalan mengikuti ceceran kulit tersebut. Kemudian alangkah terkejutnya dia sesampainya  diujung jalan tersebut. Ada  banyak lagi ceceran kulit dan buah mangga tergeletak disana. Andi penasaran dan  terus mencari, hingga melihat kearah pohon mangga  yang dulu pernah di tanamnya. Maka Alangkah takjubnya dia ketika melihat pohon mangga tersebut.

Pohonnya sangat rindang dan berbuah lebat. Pohon mangga tersebut tidak pendek dan tidak pula tinggi namun buahnya yang begitu lebat tentu membuat semua orang yang melihatnya sangat terkagum-kagum. Karena begitu lebatnya pohon itu, hingga buahnya yang setengah masak banyak yang berjatuhan.

"Mangga ini sangat lebat sekali.."

ucap Andi sambil berjalan mengelilingi pohon mangga tersebut. Sesekali dia memegang buah mangga yang hijau bergerombol. Andi terus berdecak kagum, tak lupa juga dia terus bersyukur telah menanam biji mangga yang tak sengaja ditemukannya waktu itu.

"Dipikiran Andi, jika saja dia tak menanam biji pohon yang ditemukannya dulu. Tentu saja dia tidak akan sama sekali memiliki pohon mangga sebaik dan selebat ini".

Sekian..

Dari cerita diatas yaitu "SI ANDI DAN BIJI MANGGA":

1. hikmah (nilai-nilai kebaikan)  apa yang dapat kita ambil dari cerita diatas?....

2. Apakah berperilaku terpuji dapat menumbuhkan kebaikan-kebaikan yang lain? ...

3. Bagaimana cara kita memiliki perilaku tersebut? ...

4. Perilaku terpuji apa sajakah yang bisa kita tumbuhkan dalam kehidupan kita? ....

5. Berikan contoh perilaku terpuji yang bisa kita lakukan, dalam menghadapi situasi wabah penyakit covid-19?

Silahkan kalian jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam rangkuman kalian ya🤗

1 comment:

Anonymous said...

Play Live Casino Sites Online for Real Money with LuckyClub
Play Live Casino games for real money on Live Casino sites. We show you how to win big with our fantastic luckyclub online casino sites. Play now.