Wednesday, 14 January 2015

ILMU PENDIDIKAN ISLAM, Dimensi-Dimensi Peserta Didik


Pada pembahasan materi Ilmu Pendidikan Islam mengenai dimensi-dimensi peserta didik, terdiri dari beberapa macam dimensi yaitu :

    1.     Dimensi fisik(jasmani)

menurut widodo supriyono , manusia merupakan makhluk multidimensional yang berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Secara garis besar ia membagi manusia menjadi dua dimensi yaitu dimensi fisik dan rohani. Secara rohani , manusia mempunyai potensi kerohanian yang terhingga banyaknya.

Zakiah darajat, membagi manusia kepada tujuh dimensi pokok yang masing-masing nyadapat di bagi kepada dimensi –dimensi kecil ketujuh dimensi-dimensi terssebut adalah: dimensi akal, agama, akhlak, kejiwaan, rasa keindahan, dan sosial kemasyarakatan.

a.     Pendidikan fisik(jasmani)
Fisik atau jasmani terdiri atas organisme fisik. Organisme fisik manusia lebih sempurna di bandingkan organisme makhluk-makhluk lainnya. Pada dimensi ini manusia mempunyai kesamaan dengan hewan atuapun tumbuhan, sebab senuanya termasuk bagian dari alam.







    2.     Dimensi akal

Al-ishfahami, membagi akal manusia kepada dua macam yaitu:

a.     Aql al-mathu : yaitu akal yang merupakan pancaran dari allah sebagai fitrah ilahi. Akal ini menduduki posisi yang sangant tinggi, namun demikian, akal ini tidak akan bias berkembang dengan baik secara optimal, bila tidak di barengi dengan kekuatan akal lainnya yaitu aql al-masmu

b.     Aql al-masmu’:yaitu akal yang merupakan kemampuan yang menerima yang dapat di kembangkan oleh manusia. Akal ini bersifat aktif dan berkembangsebatas kemampuan yang di milikinya lewat bantuan proses perideraan secara bebas. Fungsi akal manusia terbagi kepada enam yaitu:

a.     Akal adalah penahan nafsu. Dengan akal, manusia dapat di mengerti apa yang tidak di kehendakioleh amanat yang di bebankan kepadanya sebagai kewajiban.
b.     Akal adalah pemikiran dan pengertian yang berubah-ubah dalam menghadapi sesuatubaik yang tampak jelas maupun yang tidak jelas.
c.      Akal adalah petunjuk yang dapat membedakan hidayah dan kesatuan
d.     Akal adalah kesadaran batin dan pengaturan
e.      Akal adalah pandangan batin yang berdaya tembus melebihi penglihatan mata
f.       Akal adalah daya ingat mengambil dari yang telah lampau untuk masa yang akan di hadapi.

    3.     Dimensi keberagaman
Manusia adalah makhluk yang berkebutuhan  atau di sebut humodivinous(makhluk yang percaya akan adanya tuhan)atau di sebut juga homo religious artinya makhluk yang beragama. Dalam pandangan islam , sejak lahir manusia telah mempunyai jiwa agama , jiwa yang mengakui adanya dzat yang maha pencipta dan maha kuasa yaitu allah swt. Sejak di alam roh manusia telah mempunyai komitmen bahwa allah adalah tuhannya.

Islam memandang ada suatu kesamaan di antara sekian perbedaan manusi. Kesamaan itu tidak pernah akan berubah karenapengaruh ruang dan waktu.

    4.     Dimensi akhlak
Salah satu dimensi manusi yang sangat di utamakan  dalam pendidikan islam adalah akhlak.

Akhlak menurut pengertian islam adalah salah satu hasil dari iman dan ibadat, karena iman dan ibadat manusia tidak sempurna kecuali jika dari situ muncul akhlak yang mulia. Maka akhlak dalam islam bersumber pada iman dan takwa dan mempunyai tujuan langsung, yang dekat yaitu harga diri dan tujuan jauh, yaitu ridha allah swt.

Ciri akhlak islam antara lain: bersifat menyeluruh, ciri-ciri keseimbangan islam dengan ajaran-ajaran dan akhlaknya yang menghargai tabiat manusia, bersifat sederhana, realistis, kemudahan, mengikat kepercayaan dengan amal, tetap dalam dasar-dasar dan prinsip-prinsip akhlak umum.Tujuan dari pendidikan akhlak dalam islam adalah untuk membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara, dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana, sempurna sopan dan beradab.







    5.      Dimensi rohani (kejiwaan)
Dimensi kejiwaan merupakan suatu dimensi yang sangat penting dan memiliki pengaruh dalam mengendalikan keadaan manusia agar dapat hidup sehat,tentram dan bahagia.

Insan adalah makhluk yang di ciptakan dari tubuh yang dapat di lihat oleh pandangan dan jiwa yang bias di tanggapi oleh akan dan bashirah. Tetapi tidak dengan panca indra. Setiap manusia dalam hidupnya menginginkan kebahagiaan dan pada hakekatnya setiap usaha yang di lakukan oleh manusia adalah dalam rangka mewujudkan kebahagiaan tersebut. Oleh karena itu dalam rangka terlajsana usaha untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut adalah dengan pendidikan islam.

Yang di maksud dengan pendidikan agama tidak hanya upaya untuk membekali anak didik dengan pengetahuan agama , tetapi sekaligus upaya untuk mennamkan nilai keagamaan dan membentuk sikap keagamaan sehingga menjadi bagian dari kepribadian mereka.

     6.      Dimensi seni(keindahan)
seni adalah ekspresi roh dan daya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan.

Seni adalah babagian dari hidup manusia . allah telah menganugrahkan kepada manusia sebagai potensi rohani maupun indrawi. Dimensi seni pada diri manusia tidak boleh di abaikan sebaliknya perlu di tumbuhkan , karena keindahan itu akan menggerakkan batinnya , memenuhi relung-relung hatinya dan menjadi merasakan keberadaan nilai-nilai , serta lebih mampu menikmatikeindahan hidup.

Nilai keindahan sangat erat kaitannya dengan keimanan. Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang , ia semakin mampu untuk menyaksikan dan merasakan keindahan yang di ciptakan allah di alam. Islam tidak hanya mengajak manusia untuk merasakan keindahan, mencintai dan menikmatinya tetapi juga menekankan agar manusia mengungkapkan perasaan dan kecintaan itu yang juga merupakan suatu keindahan.

    7.      Dimensi sosial
Seorang manusia adalah makhluk individual dan secara bersamaan adalah makhluk sosial. Dalam islam tanggung jawab  tidak terbatas pada perorangan tetapi juga sosial sekaligus.

Sikap individu adalah bagian dari kelompoknya . kelomok terkecil dalam masyarakat adalah keluarga. Kelompok yang paling penting dan besar pengaruhnya adalah keluarga. Karena perkembangan dimensi sosial telah di mulai sejak lahir.


Baca Juga : 





No comments: