Referensi : “Metode Pembelajaran Bahasa Arab” karya Fathur
Rohman
IlmuPendidikanIslam – Bahasa Arab yang merupakan Icon dalam dunia
ke Islaman yaitu sebagai bahasa yang penting dalam bermsayarakat dan beragama. karena merupakan bahasa yang baik untuk berkomunikasi dengan manusia maupun kepada Allah Subhanahuatalla, mengapa?.
berikut ini adalah kekhususan Bahasa Arab dibandingkan dengan bahasa yang lainnya dilihat dari karakteristik bahasa tersebut yaitu :
1.
I’rab
Dalam
berbahasa Arab tidak terlepas dengan i’rab. I'rab yaitu salah satu unsur terpenting Bahasa Arab yang bertugas untuk mengatur dan merubah bunyi kata serta hukum dari bacaan kata tersebut baik dalam kata kerja maupun kata benda atau dalam istilah dalam bahasa Indonesia disebut tanda baca berbunyi vocal. namun yang membedakan dari tanda baca lainnya adalah i"rab mmiliki hukum yang mendasari dalam berbunyi yang tidak dimiliki oleh bahasa yang lainnya. Adapun bahasa yang
sebelumnya pernah menggunakannya seperti Habsyi dan jermani tidak
mengaplikasikan lagi i’rab dari bahasa mereka sendiri saat ini.
Maka untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh bagian dari bunyi dan tugas I'rob salah satu contoh brikut adalah I'rab pada kata benda dan masih banyak contoh dari I'rab lainnya dalam Bahasa Arab:
الْمَدْرَسَة =فِيْ الْمَدْرَسَةِ
(Madrasatu = fi madrasati)
Penjelasan :
Pada tulisan
“madrosa−tu” diofkuskan pada huruf terakhirnya saja yaitu yang berubah tanda bacanya dari yang “tu” menjadi “ti”. Hal ini karena
“tu” mendapat hukuman bacaan dari “fi” sedangkan hukum bacaan dari “fi” itu sendiri adalah membuat
Kasroh/majrur diakhir katanya. Maka saat diakhir kata setelah “fi” haruslah dihukumi dan dibaca Kasroh/majrur.
2.
Ungkapan yang rinci
Menurut
Judt al-Rukabi dalam Bukunya “Thuruq Tadris al-Lughah al-Arabia” bahwa “ ketika orang Arab memahami apa saja
yang ada disekitarnya, maka mereka akan memberinya nama yang berebeda-beda
seperti macam-macam Angin, hujan, hewan, dan lain-lain”. Pemberian nama-nama
yang berbeda tersebut lebih terperinci dan memiliki bentuk lafadz dan kata yang
berbeda satu dengan yang lainnya, contohnya:
berketetapan hati
: مُصَمِّم
bermurah hati
: رَأَفَ بِـ ، رَؤُفَ بِـ ، رَئِفَ بِـ، شَفُوْق، صَفُوْح
bersuka hati
: بَشِرَ – يَبْشِرُ
besar hati
: سَمْح
gambar hati
: كُوْبَة، كُوبَّة
gerakan hati
: دَافِع، غَرِيْزَة
iri hati
: حَسُوْد، حَقُوْد، غَبَطَ – يغْبطُ
jantung hati
: حَبِيْب، حَبِيْبَة، سَوَاد الْعَيْن، عَشِيْق، عَشِيْقَة
dari
contoh diatas dapat di pahami bahwa dari asal kata "hati" dalam bahasa Indonesia hanya memiliki ungkapan apabila kata tersebut ditambah dengan kata yang lain, akan tetapi dalam bahasa Arab kata hati tersebut bisa
berubah-ubah namanya sesuai dengan ungkapan yang dimaksud.
3.
Kaya kosakata
Para
ahli menyebutkan bahwa karakteristik dari bahasa Arab adalah kosakatanya seperti banyak sinonim dan lafadzh yang digunakannya. Adapun lafadh-lafadh yang
digunakan berupa antonimnya, bentuk jamaknya, balaghahnya dan majasnya pun memiliki ciri khas tersendiri. Bangsa Arab
merupakan bangsa yang mampu menjelaskan balaghah dari bahasa mereka dengan baik
dan hal inilah salah satunya yang membedakan bahasa Arab dengan bahasa lainnya.
Selain
itu, bahasa Arab adalah bahasa yang mudah berkembang dan menjadi bermacam-macam
dialek, contohnya adalah bahasa orang Arab Utara yang disebut dengan Bahasa
Arab Adnan, Bahasa Arab Selatan disebut bahasa Arab Fathan dan masih banyak
dialek Arab lainnya yang kemudian Islam datang dan mempersatukan dialek-dialek
bahasa Arab tersebut dalam satu Bahasa Arab resmi yaitu Bahasa Al-Quran al-
Karim yang dimiliki oleh Bahasa Arab Quraisy.
Bahasa Arab adalah pilar dasar terbentuknya bahasa Arab sekaligus pula bahasa yang memiliki sejarah panjang dan saling berkesinambungan dalam
membentuk bahasa-bahasa baru hingga saat ini. Bahasa Arab memiliki kekayaan
pikiran dan kekayaan sastra.
Adapun karakteristik yang masih banyak lagi ditemui dalam bahas ini yaitu adanya bayan
(kefasihan), kapasitasnya, banyaknya bentuk huruf, istiqaq, taukid, berbagai
macam gaya bahasa, berbagai macam ungkapan, kemampuan bermakna ganda,ditulis
sesuai dengan yang dibaca serta mampu menerjemahkan istilah-istilah dari bahasa
lain.