Wednesday, 29 April 2020

PENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN SECARA TEORITIS DAN PRAKTIS



Ilmu Pendidikan Islam - Merupakan nama  yang mengusung dua sumber pengertian yaitu pengertian secara teoritik dan pengertian secara praktik.

Seperti yang telah diketahui dalam artikel sebelumnya yaitu Pengertian Ilmu Pendidikan Islam. Dalam artikel tersebut telah menjelaskan pengertian ilmu pendidikan islam dalam konteks praktis. Maka dalam artikel ini akan menjabarkan mengenai Pembahasan ilmu pendidikan islam secara teoritis dan praktis.

Dalam Artikel tersebut bahwa pengertian ilmu pendidikan islam adalah suatu ilmu pendidikan yang di laksanakan berdasarkan teori-teori keislaman. Atau pengertian lainnya bahwa ilmu Pendidikan islam merupakan sebuah ilmu yang mengajarkan wawasan keislaman dalam berbagai aspek didalamnya. Dimana wawasan tersebut diberikan dalam suatu sistem pendidikan baik keluarga, lingkungan sosial-masyarakat ataupun organisasi yang mengajarkan dan memperdalam teori keagamaan islam.

Sistem Pendidikan tidak akan mungkin bisa dilaksanakan apabila tidak adanya teori-teori tentang kependidikan. Pun sebaliknya, Pendidikan tidak akan mungkin bisa tumbuh berkembang dalam kehidupan apabila tidak ada praktik dalam teori pelaksanaannya. Sehingga bisa dikatakan bahwa antara teori maupun praktik dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi satu sama lain. Tidak akan sempurna dan lengkap jika salah satu sisi darinya hilang. Berikut pula sama dalam pendidikan islam, tidak akan ada pendidikan islam jika dalam teori keislamannya tidak ada.

Maka Untuk lebih memperjelas pengertian dari Ilmu pendidikan Islam secara teoritik dan praktik berikut ini penjelasannya:


A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam secara Teoritik

Secara teoritik atau yang disebut sebagai sumber tertulis bahwa pendidikan islam adalah sumber nilai dan norma yang menanamkan nilai-nilai keIslaman. Atau dalam makna lain bahwa, Dalam suatu konsep atau teori pendidikan Islam, merupakan bagian integrasi dari teori keiman seseorang. Bahwa seorang yang beriman dikatakan apabila dia telah beriman secara menyeluruh yaitu dilihat dari 3 hal yang dia lakukan yaitu Iman - Islam - Ihsan atau lebih diperinci lagi dengan iman - ilmu - amal.

Dari teori tersebut jelas sekali bahwa pendidikan Islam adalah bagian dari integrasi nilai-nilai keIslaman yang ditanamakan dalam dunia pendidikan. Sehingga yang diajarkan didalamnya adalah berbagai ilmu-ilmu   keislaman yang disebut dengan ilmu pendidikan islam.

Adapun secara teoritik tersebut dapat di lihat dari sumber-sumber otentik kitab suci dan ajaran para nabi. Dimana sumber teori pendidikan islam itu sendiri adalah Al-Quran dan As - Sunnah/ Al-Hadis.



Baca juga : Empat Unsur Penting Bahasa Arab



Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai pendidikan islam secara teoritis diatas. Maka berikut anjuran agama dalam memperdalam teori pendidikan islam yang disinggung dalam Al-Qur'an dan As-sunnah/Al-Hadits sebagai berikut:


1. Qs At-Taubah ayat 122

Dalam ayat ini disebutkan bahwa manusia harus memahami dan mempersalam wawasan atau teori ilmu agama sebagai upaya menjaga diri mereka dari berbagai perkara yang dapat menjerumuskan mereka dalam kebodohan sepanjang hayat, berikut arti dari ayat didalamnya :


۞وَمَا كَانَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةٗۚ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرۡقَةٖ مِّنۡهُمۡ طَآئِفَةٞ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوۡمَهُمۡ إِذَا رَجَعُوٓاْ إِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُونَ ١٢٢


"Dan tidaklah sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (kemedan perang). Mengapa sebagian dan setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga diri"


2. Qs Ar-Rahman ayat 1 - 4

Dalam suarat dan ayat ini, disebutkan secara jelas bahwa pendidikan islam haruslah diajarkan sebagai bagian dari kewajiban dalam bergama yaitu agama islam adalah agama yang menuntut umatnya untuk selalu belajar dan mengajarkan lmu agama dan berhikmad dalam ilmu pengetahuan tersebut :


ٱلرَّحۡمَٰنُ ١  عَلَّمَ ٱلۡقُرۡءَانَ ٢  خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ ٣  عَلَّمَهُ ٱلۡبَيَانَ ٤ 


" Allah yang maha pengasih
Yang telah mengajarkan Al-qur'an
Dia menciptakan manusia, 
Mengajarkan pandai berbicara"


3. Hadist tentang wajib menuntut ilmu

Dalam salah satu Hadist tentang menuntut ilmu sangatlah diwajibkan bagi seluruh umat muslim dalam menjunjung tinggi agamanya yaitu:

" Menututu ilmu itu wajib bagi semua muslim laki-laki dan perempuan"


Maka dari beberapa pengertian pendidikan islam diatas. Juga mengenai ruang lingkup keilmuan pendidikan islam secara teoritik dapat ditarik kesimpulan bahwa :

pengertian dari Ilmu pendidikan islam itu sendiri secara teoritik adalah suatu ilmu yang mengajarkan dan memahamkan mengenai ilmu tentang keislaman. Nilai-nilai keislaman tersebut ditanamkan dimulai dari organisasi terkecil yaitu keluarga hingga terbesar yaitu lingkungan sosial masyarakat dan dunia pendidikan formal, informal dan non formal.

Maka melalui pembahasan ini kemudian yang melahirkan berbagai strategi maupun metode dalam mendidik guna mengajarkan wawasan keislaman. Shingga dalam dunia pendidikan sekarang dikenal dengan sebutan "Ilmu Pendidikan Islam".



B. Pengertian Ilmu pendidikan Islam Secara Praktis

Melalui penjelasan di alenia-alenia sebelumnya. Dapat dipahami bahwa pengertian ilmu pendidikan islam secara  teoritis adalah pembahasan ilmu pengetahuan dalam bentuk kependidikan yang mengajarkan berbagai wawasan ke Islam. Lalu  bagaimanakah pengertian Ilmu Pendidikan Islam secara praktis?

Ilmu pendidikan Islam secara praktis adalah ilmu pendidikan yang mengajarkan pada pelaksanaan atau praktik dari teori kependidikan yang ada. Sehingga ilmu pendidikan islam secara praktis adalah suatu ilmu  yang membahas dan ruang lingkup mengenai praktik-praktik secara langsung mengenai pendidikan Agama islam dan ruang lingkup pengajarannya.

Dalam pembahasan pengertian pendidikan secara praktis maka pengertian yang ada didalamnya adalah bersifat praktik atau pelaksanaan pendidikan secara konkret.

Pelaksanaan pendidikan  secara konkret yaitu pengertian atau pemahaman yang lebih mengarah pada sudut pandang pendidikan  pada lembaga pelaksana yaitu keluarga, masyarakat maupun lembaga organisasi dan lainnya.




Baca juga: Rang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam




Dalam pengertian yang demikian maka dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan islam secara praktis adalah sebuah upaya pendidikan dalam mengamalkan teori kependidikan kedalam suatu amal usaha yang bersifat keislam. Maka ruang lingkup didalam pendidikan tersebut mengenai wawasan keislaman yang bersifat konkret. apa yang dimaksud konkret ?

Yaitu perbuatan nyata yang dilakukan dalam rangka mendidik dan mengajarkan ilmu keislaman untuk membentuk generasi Islam yang beramal secara Iman, Islam dan ihsan. Maka hal ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan saling berkolaborasi satu dengan yang lainnya yaitu antara keluarga dengan masyarakat. anatar masyarakat dengan lembaga atau organisasi penunjang kependidikan ke islaman dan khususnya dalam hal ini adalah dunia pendidikan formal, informal dan non formal.

Dunia Pendidikan memiliki ruang gerak yang konsisten, terstruktural, dan prosedural. sehingga dalam membentuk generasi Islam yang baik diperlukan strategi yang demikian. guna mendapatkan pemahan ISlam secara berkelanjutan hingga komprehensif di segala lini yaitu wawasan keilmuan umum dan paling utama wawasan keislaman yang lebih mendalam.

Maka karenalah dunia pendidikan merupakan upaya yang diharapkan menjangkau itu semua. baik dalam lembaga formal, informal ataupun non formal yang sifatnya seperti yang telah disebutkan pragraf diatas. yang mana memiliki tujuan dan basic yang sama dalam  mendidik. Sehingga yang diharapka nnantinya, ilmu keislam dapat memiliki kajian yang kuat dan wadah yang strategi yang memadai. Sebagai upaya membentuk umat dan generasi islam yang dicita-citakan yaitu beriman, Berilmu, dan beramal sholeh.






KESIMPULAN


Maka dari kedua poin pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa, ilmu pendidikan islam secara teoritik membahas mengenai ilmu dan wawasan dalam sebuah materi atau referensi-referensi pengajaran.

Sedangkan ilmu pendidikan islam secara praktis adalah pelaksanaan yang membahas pola pengajaran, lingkungan belajar dan struktur belajar yang baik dalam penerapan dari teori ilmu pendidikam islam disegala lini.




Referensi : 

Moh. Roqib.2009. Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat.Yogyakarta:LKIS.

Sunday, 19 April 2020

NAMA LAIN DARI ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Rangkuman Buku 
Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat
Oleh Dr.Moh.Roqib, M.Ag.



Ilmu pendidikan Islam- adalah salah satu disiplin ilmu dan sekaligus ruang lingkup dalam pendidikan yang membahas, mengkaji dan menerapkan ilmu keislaman. Sehingga  Ilmu Pendidikan Islam menjadi salah satu disiplin ilmu yang dalam ruang lingkupnya memiliki Dua bidang keilmuan yang dalam pembahasannya bersifat luas yaitu ilmu teoritis dan ilmu praktis.

Dalam ilmu pendidikan Islam banyak acuan dan pedoman dasar dalam membahas, mengkaji dan menerapkan, ilmu-ilmu keislaman di bidang teoritis maupun praktis. Acuan dan pedoman dasar tersebut didapatkan dari sumber otentik yaitu Al-Quran dan Al-hadits serta pendapat para 'alim dan 'ulama yang ahli dibidangnya. Sumber-dumber otentik tersebut, sebagai acuan dan pedoman dasar dalam membentuk pendidikan yang bermutu serta mampu berintegrasi dalam semua displin ilmu dalam dunia pendidikan umum yang semakin modern saat ini.

Dari penjelasan diatas, maka akan didapatkan bahwa Ilmu pendidikan Islam dalam bidang kajian teoritis dan prakrtisnya tidak akan pernah jauh dan lepas dari sumber otentiknya yaitu Al-quran, al-hadist maupun ijtihad para 'ulama.

Maka membahas mengenai nama lain dalam Ilmu Pendidikan Islam. Tentu tidak akan lepas dari nama utama yang sudah dicantumkan lebih awal dalam Al-qur'an. Karena sejatinya, nama Ilmu pendidikan Islam merupakan nama serapan dari bahas Arab. Serapan itu kemudian disandangkan untuk mengenal dunia pendidikan yang membahas tentang wawasan keIslaman yang diberi bernama Ilmu Pendidikan Islam. 

Nama lain atau nama awal dari Ilmu Pendidikan Islam yaitu Tarbiyatul Islamiyyah . 
Tarbiyatul islamiyyah adalah rujukan kata dari Ilmu Pendidikan Islam yang sudah dijelaskan dari berabad - abad lamanya didalam Al-qur'an. Bahkan sebelum istilah ini muncul, pendidikan islam telah ada dan dilaksanakan oleh para Nabi, Rasul dan khurafaurrasyidin.

Istilah Tarbiyatul Islamiyyah didapatkan melalui akar kata bahasa arab yang didususun dan difiltrasi. Penyusunan kalimat dalam bahasa arab dan difiltrasi guna mendapatkan istilah yang tepat dalam penggunaanya.

Seperti yang kita ketahui Tarbiyatul islamiyyah yang diartikan dengan Ilmu pendidikan Islam. Jika diamati secara mendetail, Dalam penulisan Bahasa arab dan bahasa indonesia memiliki perbedaan struktur kalimat. Lebih spesifiknya yaitu tidak adanya penulisan kata "'al-'ilm atau 'ilmu", mengapa demikian?

Penulisan dalam bahasa arab berbeda dengan penulisan bahasa indonesia. Penulisan bahasa arab memiliki struktur dan gaya tulis yang lebih komplek dari bahasa indonesia. Hal ini dapat kita jumpai lebih dekatnya adalah Al-quran dan As-sunnah. Penulisan dalam Al-qur'an dan As-sunnah memiliki gramatika yang berbeda dan penulisan struktur bahasa yang sangat komplek. Sehingga oleh bangsa Arab itu sendiri, acuan dalam penggunaan bahasa resmi Arab adalah bahasa yang ada didalam Al-quran. Maka lebih jelasnya dalam penulisan Ilmu Pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

1. Ilmu = bahasa arabnya 'ilm"
2. Pendidikan = bahasa arabnya "tarbiyah"
3. Islam = bahasa arabnya "islam"

Dari penjelasan diatas, kebanyakan seorang yang tidak memiliki keilmuan bahasa secara baik. Maka akkan menganggap bahwa penulisan yang benar adalah dengan cara menyusun secara urut yaitu  "al-'ilmu tarbiyyatul Islamiyyah". Namun penyusunan yang demikian adalah salah. Karena penyusunan yang demikiam masih menggunakan struktur  khas bahasa indonesia. Maka penulisan yang benar dalam bahasa Arab dari Ilmu Pendidikan Islam ini adalah tarbiyatul Islamiyyah.

Adapun penjelasan struktur kata nya adalah sebagai berikut:

1. Tarbiyyah 

Asal katanya dari kata kerja "rabba" yang artinya mendidik. Kemudian menjadi "tarbiyyah" yang merupakan derivasi dari kata robba yang artinya Pendidikan. Dalam sifat pendidikan itu sendiri, tentu ruang lingkupnya mengenai pemahaman, penguatan, pemcarian ilmu untuk membentuk karakter yang bernilai dan bermoral mulia. Oleh karenannya dalam hal inilah kata 'ilmu tidak dicantumkan. Karena kata Tarbiyyah itu sendiri sudah mewakili makna serta cakuban didalamnya mengenai 'ilmu secara keseluruhan.

2. Islamiyyah 
Asal katanya dari kata kerja "salama" artinya damai, selamat, yang kemudian menjadi "islamiyyah" yang merupakan derivasi dari kata "salama" yang artinya dalam hal ini adalah segala hal yang berkaitan dengan sifat agama islam.

Maka dari penjabaran kedua poin diatas dapat disimpulkan bahwa nama lain atau kalimat awal yang digunakan sebagai nama Ilmu Pendidikan Islam diambil dari bahssa Arab yaitu Tarbiyatul Islamiyyah yang artinya pendidikan yang mengarahkan dan membina pada ilmu yang bernilai dan bermoral mulia yang memiliki sifat atau hal yang berkenaan tentang ilmu-ilmu  keislaman.




Demikian penjelasan mengenai Nama lain dari Ilmu Pendidikan Islam.

Apabila kalian ingin bertanya beberapa hal mengenai konten Ilmu Pendidikan Islam. Silahkan kalian komment dibawah ini dengan clik post a comment👇

Tuesday, 14 April 2020

BELAJAR SEPANJANG HAYAT



Kalian pasti pernah mendengar kata belajar bukan?

🧕🧕

Baik dirumah, disekolah, maupun dimana saja kita berada.

👩‍💻      🤼      🚴      👩‍🚀     👮 

Lalu tahu kah kalian, apa itu belajar?

Belajar adalah kagiatan yang dilakukan untuk mengetahuI suatu hal yang tidak kita tahu.

Dengan Belajar kita akan memahami suatu hal yang tidak kita tahu atau mengerti sebelumnya, contohnya :

1. 21 + 22 jika dijumlahkan adalah 43

2. Daun muda akan berwarna hijau 🌿

3. Bintang adalah adalah benda langit. Bintang adalah benda mati.✨✨

dan masih banyak contoh yang lainnya


🧐🧐🧐🧐

Dengan belajar, kita akan mengetahui sesuatu dengan baik. Apalagi jika kita belajar disekolah dengan bapak dan ibu guru. Maka ilmu dan pengetahuan kita akan bertambah dan terus bertambah.

Namun bukan hanya pergi kesekolah lalu belajar dengan bapak dan ibu guru. Tetapi kita juga dapat belajar dimana saja dan kapan saja serta bersama siapa saja seperti bersama ibu dan bapak dirumah. 

👨‍👩‍👦‍👦👩‍👩‍👧‍👦

Sehingga ketika kita mau belajar, kita akan memiliki banyak ilmu dan menjadi anak yang pandai dan cerdas. semakin Kita pandai dan cerdas maka kita akan terjauh dari sifat yang bodoh.

Mengapa seseorang itu memiliki sifat bodoh?

Karena seseorang yang memiliki sifat bodoh, dia tidak mau belajar. 
Sehingga, Seorang yang bodoh itu, dia tidak akan mengerti sesuatu. 
Seorang yang bodoh akan selalu mudah marah-marah, sedih, dan tidak memiliki banyak teman. 
Karena, sifatnya itulah yang kemudian membuat semua teman tidak suka kepadanya dan menjauhinya. contohnya:

pertama : 10 + 4 = jika dijumlahkan .....??? (Bingung)

 kedua : (bacalah cerita ini)

Daun yang sudah tua akan berwarna kuning. 🍁

Andi mengambil daun warna kuning untuk di masak.

Kemudian dina mengingatkan, bahwa daun berwarna kuning itu, sudah tua dan rasanya pahit.

Andi tidak mau mendengarkan dina. 
Andi memarahi dina. 😠😠

Lalu dina merasa takut kepada Andi. 😳

Esok nya dina tidak mau berteman dengan andi.
Lalu Andi menjadi sedih dan menangis, mengapa ? 😢
Karena andi suka marah-marah.

Sehingga, Tidak ada kawan yang ingin bermain dengan andi. 

🙄
Dari contoh diatas, kita akan tahu bahwa seorang yang memiliki sifat bodoh akan sulit memahami sesuatu.

Dia akan selalu marah-marah kepada siapapun, Mengapa? Karena dia tidak tahu mana yang baik dan mana yang salah.

Seperti Andi yang tidak tahu bahwa daun berwarna kuning tidak enak dimakan. Lalu ketika diingatkan dina, dia marah-marah.

Maka dari itu, kita tahu bahwa menjadi anak yang pintar dan cerdas membuat kita menjadi bahagia dan banyak teman karena mereka senang bermain bersama kita.

Sedangkan menjadi seorang yang bodoh tentu akan dijauhi teman karena dia mudah bersedih dan suka marah-marah.

Maka mulai dari sekarang kita harus selalu rajin belajar.

Supaya kita bisa menjadi seperti dina seperti pada contoh diatas yaitu yang pintar dan mudah mengerti. Tidak menjadi Andi yang tidak mengerti, namun suka marah-marah dan bersedih.

😀😀

Menjadi seseorang yang pintar, cerdas atau berilmu akan menjadi seseorang yang mengetahui mana yang benar dan yang salah.

☹️☹️
Sedangkan menjadi seOrang yang bodoh adalah menjadi seorang yang tidak sama sekali mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, sehingga suka marah dan sedih.

Menjadi seperti dina atau andi adalah kemauan kita.

Jika kita ingin menjadi dina maka kita harus rajin belajar dimanapun dan kapan saja. Dirumah kita belajar, disekolah kita belajar, bermain bersama teman sambil belajar dan masih banyak yang lainnya. 
Belajar tidak harus membawa buku. 
Tapi belajar bisa dengan banyak hal, contohnya :

1. mengamati kupu-kupu yang terbang. Mengingatkan pelajaran tentang gerakan kupu-kupu. Kemudian menyanyikan lagu tentang kupu-kupu. 
🦋🦋🦋🦋🦋

2. Bermain membuat kreasi tangan, yaitu sambil mengingat pelajaran membuat topi dari daun
👒👒👒

3. Olahraga dirumah seperti saat belajar disekolah. Untuk melatih kekuatan otot tangan, kaki dan badan.
⛹️⛹️⛹️

Dan masih banyak contoh yang lainnya.

Maka Dari itu, kita harus menjadi anak yang bahagia dan baik yaitu anak yang pintar dan cerdas .

Teruslah belajar agar kita menjadi anak yang pintar dan cerdas.

Karena menjadi anak yang pintar dan cerdas akan membuat semua orang disekitar kita menjadi senang yaitu Ayah, ibu, kakak, adik maupun teman-teman.

Mereka akan sayang dan bangga kepada kita.




❓❓❓❓❓❓❓❓

Pertanyaan🧐

1. Apa itu belajar?

2. Mengapa kita harus belajar ?

3. Mengapa seseorang menjadi bodoh?

4. Kamu ingin menjadi seperti dina atau andi ? Berikan alasannya..

5. Dimana kita bisa belajar ?





Tuesday, 7 April 2020

BERAKHLAK TERPUJI MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Berakhlak Terpuji
Menangkal penyakit dan menumbuhkan sejuta kebaikan
(Situasi pandemi covid-19)


Ilmu Pendidikan Islam- Sebagai manusia yang terpuji tentu kita tidak akan asing lagi mendengar kata "berakhlak", Mengapa demikian? Karena kata ini selalu dikenal dan menggambarkan pada sebuah prilaku yang baik atau beradab. Sehingga, ketika kita mendengar kata-kata ini diucapkan oleh orang lain, maka dalam hati dan fikiran kita akan teringat tentang berbagai perilaku yang menunjukkan pada kebaikan.

Semakin akhlak itu terpuji maka akan terlihat pula perilakunya yang baik dan beradab, Begitu pula sebaliknya. Apabila akhlak itu tidak terpuji maka perilakunya tidak baik atau buruk. Misalkan saja Nakal kepada kawan, suka berkata kotor, makan dengan tangan kotor, membuang sampah sembarangan, mencontek dan masih banyak yang lainnya. 

Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga, merawat serta memperbaharui akhlak kita. Karena, Akhlak itu seperti layaknya badan. Yaitu yang harus dibersihkan dan dijaga supaya tetap harum dan rapih. Semakin jarang kita membersihkan badan kita, maka akan semakin banyak permasalahan yang timbul pada tubuh kita, Hal itu selayaknya akhlak. Semakin jarang kita membersihkan dan membenahi akhlak kita, maka semakin banyak pula permasalahan pada hidup kita. 

Ada banyak alasan mengapa kita harus memiliki akhlak yang terpuji. Adapun alasan tersebut yaitu balasan dari kebaikan yang akan kita dapatkan. ketika kita sering menjaga dan merawat akhlak kita. Maka kita akan Disenangi dan disayangi oleh semua makhluk terkhusus oleh ayah-ibu, kawan dan bapak-ibu guru. Selain itu juga, kita akan menjadi anak yang diteladani. Yaitu menjadi contoh yang baik bagi teman-teman lain untuk bisa ditiru. Serta masih banyak kebaikan-kebaikan lainnya dari berahlak terpuji.

Namun hal itu juga akan menjadi sebaliknya. Jika kita tidak memiliki akhlak terpuji maka kita tidak akan disenangi oleh banyak orang terutama oleh teman kita. Mereka akan menjauhi kita dan tidak mau berteman dekat dengan kita. Kita tak punya kawan, selalu sendirian dan tidak ada yang mau berbicara dengan kita. 

Maka dari itu, kita wajib merawat akhlak kita. Supaya selalu berperilaku terpuji. Memang berperilaku terpuji itu tidak mudah, tapi kita harus tahu bahwa semua kebaikan itu akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat-lipat. 

Cobalah Baca cerita pendek dibawah ini yaitu tentang "SI ANDI DAN BIJI MANGGA" lalu ambillah hikmah (kebaikan) yang bisa kalian dapatkan dari cerita ini:



Suatu hari Andi sedang bermain-main di kebun belakang rumahnya. Kebun andi tidak luas, namun banyak tumbuh bunga dan pohon yang menghijau disana. Selain bunga dan pohon, ternyata tinggal pula banyak binatang kecil yang lucu dan baik, Seperti katak, kupu-kupu, capung, ulat daun, cacing, jangkrik, musang dan banyak yang lainnya. Dikebun itu hewan dan tumbuhan hidup bersama.

Andi begitu terlihat sibuk dikebun itu. Sambil bersiul dan bernyanyi dia membenahi batang bunga yang terjulur mendekati jalan perkebunan. Mungkin supaya bunga dan daun itu tak terinjak olehnya dan kawan-kawan yang sering bermain dan belajar disana.

Andi berjalan asyik kesana dan kemari sambil menjinjing ember berisi air. Terlihat tangannya mengayun gayung keember tersebut. Namun Tiba-tiba dia terdiam, melihat tumpukan kulit dan biji buah yang kering disamping pohon, dekat dia berdiri.

"Sampah ini sejak kapan ada disini.."

Dia bergumam sambil mengingat- ingat kehadiran dari sampah tersebut. Maka Andi baru sadar bahwa berminggu-minggu yang lalu, kawan-kawannya telah makan buah-buahan di bawah pohon itu seperti buah mangga, rambutan dan pisang.

"Hem,, kebiasaan yang tidak baik ini.. seharusnya sampah dibuang di tempat sampah.."

Andi berbicara sendiri. Lalu dia segera mengambil sapu untuk membersihkan tumpukan kulit dan bijian-bijian tersebut. Tapi baru saja dia menyapu, andi kemudian terdiam lagi melihat diantara tumpukan sampah tersebut telah tumbuh tunas dari  sebuah biji mangga. 

"ini kan buah mangga.."

Penasaran, diangkat biji tersebut dan dilihatnya dengan teliti. Lalu tiba-tiba dia memiliki ide tersendiri. Dibawanya biji yang telah tumbuh tunas tersebut pada lahan yang kosong. Lalu ditanamnya ditempat yang jauh jaraknya dari pohon yang lain. Selesai menanam, Kemudian dia melanjutkan pekerjaannya lagi, menyapu dan menyirami kebun rumahnya.

Hari beganti hari dan minggu berganti minggu. Andi selalu merawat bunga dan tanamannya seperti biasa. Dia sangat menyayangi kebun tersebut, sehingga dia tidak pernah bosan membersihkan dan merawat kebunnya .

Suatu hari saat andi masuk kekebunnya. Dia terkejut melihat jalan dikebun itu menjadi kotor penuh dengan bekas kulit mangga.

"Siapa yang makan mangga.."

pikir Andi pada diri sendiri, sambil menelusuri sobekan kulit mangga berceceran dimana-mana. Andi terus berjalan mengikuti ceceran kulit tersebut. Kemudian alangkah terkejutnya dia sesampainya  diujung jalan tersebut. Ada  banyak lagi ceceran kulit dan buah mangga tergeletak disana. Andi penasaran dan  terus mencari, hingga melihat kearah pohon mangga  yang dulu pernah di tanamnya. Maka Alangkah takjubnya dia ketika melihat pohon mangga tersebut.

Pohonnya sangat rindang dan berbuah lebat. Pohon mangga tersebut tidak pendek dan tidak pula tinggi namun buahnya yang begitu lebat tentu membuat semua orang yang melihatnya sangat terkagum-kagum. Karena begitu lebatnya pohon itu, hingga buahnya yang setengah masak banyak yang berjatuhan.

"Mangga ini sangat lebat sekali.."

ucap Andi sambil berjalan mengelilingi pohon mangga tersebut. Sesekali dia memegang buah mangga yang hijau bergerombol. Andi terus berdecak kagum, tak lupa juga dia terus bersyukur telah menanam biji mangga yang tak sengaja ditemukannya waktu itu.

"Dipikiran Andi, jika saja dia tak menanam biji pohon yang ditemukannya dulu. Tentu saja dia tidak akan sama sekali memiliki pohon mangga sebaik dan selebat ini".

Sekian..

Dari cerita diatas yaitu "SI ANDI DAN BIJI MANGGA":

1. hikmah (nilai-nilai kebaikan)  apa yang dapat kita ambil dari cerita diatas?....

2. Apakah berperilaku terpuji dapat menumbuhkan kebaikan-kebaikan yang lain? ...

3. Bagaimana cara kita memiliki perilaku tersebut? ...

4. Perilaku terpuji apa sajakah yang bisa kita tumbuhkan dalam kehidupan kita? ....

5. Berikan contoh perilaku terpuji yang bisa kita lakukan, dalam menghadapi situasi wabah penyakit covid-19?

Silahkan kalian jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam rangkuman kalian ya🤗