PENJELASAN BERDASARKAN BUKU
“ILMU PENDIDIKAN ISLAM”
Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si. dan Hendra Akhdiyat, M.Pd.
A.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Tujuan
merupakan bagian dari pencapaian dsecara keseluruhan dalam mewujudkan
keinginan. Adapun dalam mencapai tujuan tersebut tentu harus dengan usaha yang
panjang dan kerja keras yang tinggi, hal itu merupakan bagian dari ikhtiyar
maksudi yaitu usaha dalam mencapai maksud.
Dalam
pendidikan islam tujuan dari diadakannya pendidikan pada generasi muda atau
penerus perjuangan dalam segala bidang keagamaan dan ketatanegaraan adalah
tercipta manusia yang beriman dan bertaqwa. Mengapakah harus beriman dan
beratqwa, karena iman merupakan bagian dari membentuk akhlak sedangkan akhlak
tercermin dalam kurikulum pendidikan.
Pendidikan
Islam bertujuan membangun karekater anak didik yang kuat menghadapi berbagai
cobaan dalam kehidupan dan telaten, sabar, serta cerdas dalam memecahkan
masalah yang dihadapi. (halaman 147)
Berikut merupakan bagian dari indikator kurikulum dalam mencapai
tujuan pendidikan islam. Indikator merupakan langkah-langkah atau upaya-upaya
yang dilakukan dalam mencapai tujuan adalah :
1.
Membentuk
Anak didik yang cerdas dengan intelektual yang dimiliki tinggi. Intelektual
yang tinggi dalam hal ini yaitu mampu menyelesaikan program-program sekolah
secara baik dan benar.
2.
Membentuk
anak didik yang memiliki kesabaran dan kesalehan emosional yang tinggi yaitu
dengan ditandai kedewasaan yang baik. Mampu mengatur dan memahami masalah yang
dihadapi dengan sebaiknya.
3.
Memiliki
kesalehan yang tinggi melalui spiritual yang baik yaitu menjalan perintah Allah
SWT dan Rasullnya. Hal ini dapat diperlihatkan melalui menjalankan dan
mengimani 6 rukun Iman dan 5 rukun Islam.
Baca juga : Tafsir Tarbawi : surat Al-Hajj: 41
Ketiga indikator tersebut dapat disistematisasi yaitu lebih diatur kembali
sebagai langkah-langkah dalam pencapaian tujuan , sebagai berikut :
1.Mencapai
insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2.Terwujud
insan yang berakhlakul karimah
3.Terwujudnya
insan yang memiliki kepribadian.
4.Insan
yang cerdas dalam mengaji dan mengkaji
ilmu agama dan pengetahuan.
5. Insan
yang bermanfaat untuk kehidupan orang lain .
6. Insan
yang sehat rohani dan jasmani
7.Insan
yang memiliki rasa tanggung jawab menyebarkan ilmu agama dan pengetahuan yang
dimiliki dengan sesamannya.
Indikator tersebut sesuai dengan Q.s Al-Mujadilah ayat 11 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ
اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ
آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dari
ayat tersebut jelas Allah sedang membahas mengenai pendidikan dan lembaga
pendidikan dalam membentuk manusia yang beriman, bertaqwa dan berilmu
pengetahuan. Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya yaitu
mengenai ILMU PENDIDIKAN ISLAM, PERBEDAAN ANTARA DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM DENGAN DASAR ILMU PENDIDIKAN BARAT bahwa pendidikan islam dikembangkan bertujuan hanya ada dua komponen mendasar
yaitu memahami Al-qur’an dan Al-hadist, Mengapa demikian ?
Ilmu yang Al-quran dan Al-hadist ajarkan merupakan ilmu yang paling mendasar dalam mencapai kecerdasan disegala bidang dan hal ini dapat kita ketahui dari kemajuan Islam di zaman para sahabat , tabiin dan tabi’in tabi’in. Adapun kemajuan yang paling emas umat islam dalam segala bidang pengetahuan yaitu zaman Abbasiyah.
Ilmu yang Al-quran dan Al-hadist ajarkan merupakan ilmu yang paling mendasar dalam mencapai kecerdasan disegala bidang dan hal ini dapat kita ketahui dari kemajuan Islam di zaman para sahabat , tabiin dan tabi’in tabi’in. Adapun kemajuan yang paling emas umat islam dalam segala bidang pengetahuan yaitu zaman Abbasiyah.
B.
PENDAPAT PARA TOKOH MENGENAI PENDIDIKAN ISLAM
1.menurut
Zuhairi tujuan pendidikan islam terdiri dari :
1. pembinaan kepribadian (nilai formal)
v sikap (atitute).
v daya pikir praktis rasional.
v objektivitas.
v loyalitas kepada bangsa dan
ideologi.
v sadar nilai moral dan agama.
2. pembinaan aspek pengetahuan (nilai materiil), yaitu materi ilmu
itu sendiri.
3. pembinaan aspek kecakapan, keterampilan (skill) nilai-nilai
praktis. Pembinaan jasmani dan rohani yang sehat.
2.H.M.
Arifin membedakan tujuan secara teoretik dan secara proses sebagai berikut :
a.tujuan
intermediair (batasan kemampuan yang harus dicapai), tujuan akhir (realisasi
dari cita-cita ajaran islam),dan tujuan
insidental (peristiwa tertentu sebagai tujuan atau landasan dalam menggapai
tujuan dari intermediair).
b.pendekatan
sistem intruksional yaitu tujuan yang harus dicapai berdasarkan program
pendidikan.
c. segi
pembidangan rugas dan fungsi manusia secara filosofis yaitu tujuan individual,
sosial dan profesional.
d. tinjauan dari segi pelaksanaannya yaitu menyangkut operasional dan fungsional.
No comments:
Post a Comment