Pada pembahasan materi Ilmu Pendidikan Islam mengenai dimensi-dimensi peserta didik, terdiri dari beberapa macam dimensi yaitu :
1. Dimensi fisik(jasmani)
menurut
widodo supriyono , manusia merupakan makhluk multidimensional yang berbeda
dengan makhluk-makhluk lainnya. Secara garis besar ia membagi manusia menjadi
dua dimensi yaitu dimensi fisik dan rohani. Secara rohani , manusia mempunyai
potensi kerohanian yang terhingga banyaknya.
Zakiah
darajat, membagi manusia kepada tujuh dimensi pokok yang masing-masing nyadapat
di bagi kepada dimensi –dimensi kecil ketujuh dimensi-dimensi terssebut adalah:
dimensi akal, agama, akhlak, kejiwaan, rasa keindahan, dan sosial
kemasyarakatan.
a. Pendidikan fisik(jasmani)
Fisik atau jasmani terdiri atas
organisme fisik. Organisme fisik manusia lebih sempurna di bandingkan organisme
makhluk-makhluk lainnya. Pada dimensi ini manusia mempunyai kesamaan dengan
hewan atuapun tumbuhan, sebab senuanya termasuk bagian dari alam.
Baca Juga :Tujuan Pendidikan Islam
2. Dimensi akal
Al-ishfahami,
membagi akal manusia kepada dua macam yaitu:
a. Aql al-mathu : yaitu akal yang merupakan
pancaran dari allah sebagai fitrah ilahi. Akal ini menduduki posisi yang
sangant tinggi, namun demikian, akal ini tidak akan bias berkembang dengan baik
secara optimal, bila tidak di barengi dengan kekuatan akal lainnya yaitu aql
al-masmu
b. Aql al-masmu’:yaitu akal yang merupakan
kemampuan yang menerima yang dapat di kembangkan oleh manusia. Akal ini
bersifat aktif dan berkembangsebatas kemampuan yang di milikinya lewat bantuan
proses perideraan secara bebas. Fungsi akal manusia terbagi kepada enam yaitu:
a. Akal adalah penahan nafsu. Dengan akal,
manusia dapat di mengerti apa yang tidak di kehendakioleh amanat yang di
bebankan kepadanya sebagai kewajiban.
b. Akal adalah pemikiran dan pengertian
yang berubah-ubah dalam menghadapi sesuatubaik yang tampak jelas maupun yang
tidak jelas.
c. Akal adalah petunjuk yang dapat
membedakan hidayah dan kesatuan
d. Akal adalah kesadaran batin dan
pengaturan
e. Akal adalah pandangan batin yang berdaya
tembus melebihi penglihatan mata
f. Akal adalah daya ingat mengambil dari
yang telah lampau untuk masa yang akan di hadapi.
3. Dimensi keberagaman
Manusia
adalah makhluk yang berkebutuhan atau di
sebut humodivinous(makhluk yang percaya akan adanya tuhan)atau di sebut juga
homo religious artinya makhluk yang beragama. Dalam pandangan islam , sejak
lahir manusia telah mempunyai jiwa agama , jiwa yang mengakui adanya dzat yang
maha pencipta dan maha kuasa yaitu allah swt. Sejak di alam roh manusia telah
mempunyai komitmen bahwa allah adalah tuhannya.
Islam
memandang ada suatu kesamaan di antara sekian perbedaan manusi. Kesamaan itu
tidak pernah akan berubah karenapengaruh ruang dan waktu.
4. Dimensi akhlak
Salah
satu dimensi manusi yang sangat di utamakan dalam pendidikan islam adalah akhlak.
Akhlak
menurut pengertian islam adalah salah satu hasil dari iman dan ibadat, karena
iman dan ibadat manusia tidak sempurna kecuali jika dari situ muncul akhlak
yang mulia. Maka akhlak dalam islam bersumber pada iman dan takwa dan mempunyai
tujuan langsung, yang dekat yaitu harga diri dan tujuan jauh, yaitu ridha allah
swt.
Ciri
akhlak islam antara lain: bersifat menyeluruh, ciri-ciri keseimbangan islam
dengan ajaran-ajaran dan akhlaknya yang menghargai tabiat manusia, bersifat
sederhana, realistis, kemudahan, mengikat kepercayaan dengan amal, tetap dalam
dasar-dasar dan prinsip-prinsip akhlak umum.Tujuan dari pendidikan akhlak dalam
islam adalah untuk membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan
dalam bicara, dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana,
sempurna sopan dan beradab.
Baca Juga : Dimensi Dimensi Peserta Didik
5.
Dimensi
rohani (kejiwaan)
Dimensi
kejiwaan merupakan suatu dimensi yang sangat penting dan memiliki pengaruh
dalam mengendalikan keadaan manusia agar dapat hidup sehat,tentram dan bahagia.
Insan
adalah makhluk yang di ciptakan dari tubuh yang dapat di lihat oleh pandangan
dan jiwa yang bias di tanggapi oleh akan dan bashirah. Tetapi tidak dengan
panca indra. Setiap manusia dalam hidupnya menginginkan kebahagiaan dan pada
hakekatnya setiap usaha yang di lakukan oleh manusia adalah dalam rangka
mewujudkan kebahagiaan tersebut. Oleh karena itu dalam rangka terlajsana usaha
untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut adalah dengan pendidikan islam.
Yang
di maksud dengan pendidikan agama tidak hanya upaya untuk membekali anak didik
dengan pengetahuan agama , tetapi sekaligus upaya untuk mennamkan nilai
keagamaan dan membentuk sikap keagamaan sehingga menjadi bagian dari
kepribadian mereka.
6.
Dimensi
seni(keindahan)
seni
adalah ekspresi roh dan daya manusia yang mengandung dan mengungkapkan
keindahan.
Seni
adalah babagian dari hidup manusia . allah telah menganugrahkan kepada manusia
sebagai potensi rohani maupun indrawi. Dimensi seni pada diri manusia tidak
boleh di abaikan sebaliknya perlu di tumbuhkan , karena keindahan itu akan
menggerakkan batinnya , memenuhi relung-relung hatinya dan menjadi merasakan
keberadaan nilai-nilai , serta lebih mampu menikmatikeindahan hidup.
Nilai
keindahan sangat erat kaitannya dengan keimanan. Semakin tinggi tingkat
keimanan seseorang , ia semakin mampu untuk menyaksikan dan merasakan keindahan
yang di ciptakan allah di alam. Islam tidak hanya mengajak manusia untuk
merasakan keindahan, mencintai dan menikmatinya tetapi juga menekankan agar
manusia mengungkapkan perasaan dan kecintaan itu yang juga merupakan suatu
keindahan.
7.
Dimensi
sosial
Seorang
manusia adalah makhluk individual dan secara bersamaan adalah makhluk sosial.
Dalam islam tanggung jawab tidak
terbatas pada perorangan tetapi juga sosial sekaligus.
Sikap individu adalah bagian dari kelompoknya .
kelomok terkecil dalam masyarakat adalah keluarga. Kelompok yang paling penting
dan besar pengaruhnya adalah keluarga. Karena perkembangan dimensi sosial telah
di mulai sejak lahir.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment