Thursday, 13 April 2017

ILMU PENDIDIKAN ISLAM, PERBANDINGAN ANTARA TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL



A.     Latar belaKang

Pendidikan Islam merupakan bagian dari pendidikan yang telah lama di aplikasikan dalam pendidikan anak di masyarakat Indonesia. Pendidikan ini bukanlah suaru hal yang asing bagi masyarakat dalam membangun nilai, moral dan spiritual dalam norma-norma masyarakat. Pendidikan Islam yang notabenne merupakan pendidikan dalam bidang keagamaan telah berhasil membentuk dan menciptakan generasi-generasi Emas didalam sejarah perkembangannya baik yang sifatnya membangun perekonomian, pemerintahan, sosial-kemasyarakatan dan khusunya bidang keagamaan. Peran pendidikan Islam dalam membangun peradaban merupakan bukti bahwa pendidikan Islam sangat baik untuk diterapkan dalam Sekolah-Sekolah yang ada di Indonesia.

Namun dalam beberapa abad ini, terjadi pembaharuan dalam kurikulum pendidikan di Indoensia hal ini diimbangi dengan beragamnya masyarakat dari segi keagamaan yang telah tumbuh berkembang dalam masyarakat Indonesia. Keberagamaan ini tentu membetuhkan suatu wadah atau kurikulum yang baru, baik dan tepat untuk dapat diterapkan secara menyeluruh di pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan nasional. Maka untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kemudian membentuk Kurikulum Pendidikan nasional yang kemudian terpisah dengan Kurikulum Pendidikan Islam yang diharapkan nantinya pendidikan yang ada di Indonesia dapat berjalan berkembang dengan sebaiknya untuk mencapai tujuan dan cita-cita kependidikan.

Adapun sebelum menerapkan kurikulum tersebut, tokoh-tokoh kependidikan di Indonesia tentu mempertimbangkan hal-hal yang seyogyanya ada dalam kurikulum nasional tersebut. pertimbangan ini karena telah berhasilnya pendidikan islam menciptakan kader-kader  yang bermoral dan berintelektual dalam membangun kemajuan perdaban bangsa.

Oleh karenanya sebelum menerapkan disalah satu atau kedua kurikulum ini. Maka sangatlah penting bagi para tokoh pendidikan untuk memahami perbandingan antara Tujuan Pendidikan Islam dengan Tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini dihimbau agar dalam menerapkan Kurikulum nanti sesuai dengan tujuan dari masing-masing kurikulum. Selain itu dengan memahami tujuan pula dapat memahami sinkronisasi anatar tujuan pendidikan nasional dan Pendidikan Islam untuk dapat diterapkan dalam Sekolah-sekolah Maupun madrasah-Madrasah yang mengikuti kutikulum Nasional semi Pendidika Islam.


B.     Perbedaan

          1. Tujuan pendidikan Islam
              Sumber dari landasan pendidikan adalah Al-Quran dan Al-Hadsit.


         2. Tujuan Pendidikan nasional

a. Sumber dan Dasarnya adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bahwasannya tujuan Pendidikan Nasional yaitu UU RI No. 20 tahun 2003 sebagai berikut :

“ mengembangkan kemampuan dan mebentuk watak serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuahan yang Mahas Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawa.

b. UU pendidikan nasional mengacu padaPancasila dan UUD 1945

c. Al-Quran dan As-sunnah sebagai sumber inspirasi dan ide dasar dalam Pendidika nasional.


C.    Tujuan
    Keduanya memilki kesamaan dalam tujuan yaitu :

    1. Pendidikan nasional yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertakwa, memiliki kecerdasan intlektual, keterampilan  yang   profesional, memberikan manfaa bagi dirinya, keluarga dan              lingkungan.

    2. Pendidikan Islam yaitu membentuk pribadi yang menjalankan keimanan dalam bentuk amal saleh yang terwujud dalam akhlak       mulia sehari-hari.

Maka melihat perbandingan dari Pendidikan Islam maupun Pendidikan nasional secara garis besar pendidikan di indonesia mengikuti pendidikan yang berbasis Ketuhanan. Dikatakan seperti ini karena, tujuan utama dari Pendidikan nasional yaitu menciptakan anak didik yang beriman dan bertaqwa. Oleh karenanya kedua Kurikulum ini dapat diingralisasikan.


 Baca Juga :



No comments: