A.
Latar belaKang
Pendidikan
Islam merupakan bagian dari pendidikan yang telah lama di aplikasikan dalam
pendidikan anak di masyarakat Indonesia. Pendidikan ini bukanlah suaru hal yang
asing bagi masyarakat dalam membangun nilai, moral dan spiritual dalam
norma-norma masyarakat. Pendidikan Islam yang notabenne merupakan pendidikan
dalam bidang keagamaan telah berhasil membentuk dan menciptakan
generasi-generasi Emas didalam sejarah perkembangannya baik yang sifatnya
membangun perekonomian, pemerintahan, sosial-kemasyarakatan dan khusunya bidang
keagamaan. Peran pendidikan Islam dalam membangun peradaban merupakan bukti
bahwa pendidikan Islam sangat baik untuk diterapkan dalam Sekolah-Sekolah yang
ada di Indonesia.
Namun
dalam beberapa abad ini, terjadi pembaharuan dalam kurikulum pendidikan di
Indoensia hal ini diimbangi dengan beragamnya masyarakat dari segi keagamaan
yang telah tumbuh berkembang dalam masyarakat Indonesia. Keberagamaan ini tentu
membetuhkan suatu wadah atau kurikulum yang baru, baik dan tepat untuk dapat
diterapkan secara menyeluruh di pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan nasional.
Maka untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kemudian membentuk Kurikulum
Pendidikan nasional yang kemudian terpisah dengan Kurikulum Pendidikan Islam
yang diharapkan nantinya pendidikan yang ada di Indonesia dapat berjalan
berkembang dengan sebaiknya untuk mencapai tujuan dan cita-cita kependidikan.
Adapun
sebelum menerapkan kurikulum tersebut, tokoh-tokoh kependidikan di Indonesia
tentu mempertimbangkan hal-hal yang seyogyanya ada dalam kurikulum nasional
tersebut. pertimbangan ini karena telah berhasilnya pendidikan islam menciptakan
kader-kader yang bermoral dan
berintelektual dalam membangun kemajuan perdaban bangsa.
Oleh
karenanya sebelum menerapkan disalah satu atau kedua kurikulum ini. Maka
sangatlah penting bagi para tokoh pendidikan untuk memahami perbandingan antara
Tujuan Pendidikan Islam dengan Tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini dihimbau
agar dalam menerapkan Kurikulum nanti sesuai dengan tujuan dari masing-masing
kurikulum. Selain itu dengan memahami tujuan pula dapat memahami sinkronisasi
anatar tujuan pendidikan nasional dan Pendidikan Islam untuk dapat diterapkan
dalam Sekolah-sekolah Maupun madrasah-Madrasah yang mengikuti kutikulum
Nasional semi Pendidika Islam.
B.
Perbedaan
1. Tujuan pendidikan Islam
Sumber dari landasan pendidikan adalah Al-Quran dan Al-Hadsit.
2. Tujuan Pendidikan nasional
a. Sumber dan Dasarnya adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Bahwasannya tujuan Pendidikan Nasional yaitu UU RI No. 20 tahun 2003 sebagai
berikut :
“ mengembangkan kemampuan
dan mebentuk watak serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuahan yang Mahas
Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawa.
b. UU pendidikan nasional mengacu padaPancasila dan UUD 1945
c. Al-Quran dan As-sunnah sebagai sumber inspirasi dan ide dasar dalam
Pendidika nasional.
C.
Tujuan
Keduanya memilki kesamaan
dalam tujuan yaitu :
1. Pendidikan nasional yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertakwa,
memiliki kecerdasan intlektual, keterampilan yang profesional, memberikan
manfaa bagi dirinya, keluarga dan lingkungan.
2. Pendidikan Islam yaitu membentuk pribadi yang menjalankan keimanan
dalam bentuk amal saleh yang terwujud dalam akhlak mulia sehari-hari.
Maka melihat perbandingan
dari Pendidikan Islam maupun Pendidikan nasional secara garis besar pendidikan
di indonesia mengikuti pendidikan yang berbasis Ketuhanan. Dikatakan seperti
ini karena, tujuan utama dari Pendidikan nasional yaitu menciptakan anak didik
yang beriman dan bertaqwa. Oleh karenanya kedua Kurikulum ini dapat
diingralisasikan.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment